Halaman

    Social Items

Adakah peristiwa-peristiwa unik di bulan Juni 2014?

Ada Apa di Langit Juni 2014?

Astronomy Event - Kali ini, sebagian masyarakat dunia akan melihat suatu fenomena astronomi yang terbilang unik dan langka, apa itu?

3 Juni 11:25 WIB: Bulan berada pada titik apogee dengan jarak 404.956 km.

Tripel bayangan transit 3-4 Juni | Universe Today

4 Juni 01:05 - 02:44 WIB: Fenomena langka yang bernama "tripel bayangan transit" terjadi, yaitu dimana 3 bayangan (saat itu Europa, Ganymede dan Callisto) akan tampak pada permukaan Jupiter. Fenomena ini akan terjadi di Eropa Timur dan Afrika (Indonesia tidak).

6 Juni 03:39 WIB: Bulan berada pada fase separuh awal (perempat pertama).

8 Juni 07:44 WIB: Mars hanya berjarak 1,6 derajat dari Bulan.

10 Juni 01:48 WIB: Okultasi Saturnus akan terjadi di Samudra Hindia Selatan. Di Indonesia, Saturnus terlihat 0.7 derajat dari Bulan.

13 Juni 11:11 WIB: Bulan berada fase purnama (iluminasi 100%).

15 Juni 10:34 WIB: Bulan berada pada titik perigee dengan jarak 362.062 km
               19:57 WIB: Jupiter berada pada jarak 6,3 derajat dari Pollux (dekat dengan kaki langit antara barat dan barat laut).

20 Juni 01:39 WIB: Bulan berada pada fase separuh akhir (perempat ketiga).

20 Juni sekitar 06 WIB: Merkurius berada pada konjungsi inferior (Matahari-Merkurius-Bumi berada pada garis lurus).

Ilustrasi Bumi pada saat titik balik matahari Juni.

21 Juni 17:52 WIB: Terjadi Summer Solstice/titik balik matahari musim panas (kemiringan maksimum bumi condong ke matahari) pada belahan bumi utara, dan Winter Solstice/ titik balik matahari musim dingin (kemiringan maksimum bumi menjauhi matahari) pada belahan bumi selatan. Pada saat itu, daerah Jabodetabek mengalami siang selama ~11 jam 45 menit dan malam selama ~12 jam 15 menit (siang terpendek dan malam terlama selama setahun, sementara di belahan bumi utara sebaliknya).

22 Juni: ISS akan memasuki periode iluminasi penuh, beberapa pengamat dari belahan bumi utara bisa melihat ISS dengan jelas. Fenomena ini mungkin kita sebut sebagai "ISS purnama".

23 Juni 20:00 WIB: Jarak Venus ke Pleiades adalah 5,6 derajat di langit. Pengamat Indonesia tidak bisa melihatnya karena Venus dibawah kaki langit.

24 Juni 19:54 WIB: Venus berjarak sangat dekat dengan Bulan di langit, yaitu 1,3 derajat. Lagi-lagi, dari Indonesia mereka berdua berada dibawah kaki langit.

27 Juni 15:09 WIB: Bulan berada pada fase Bulan Baru (iluminasi 0%).
27 Juni: Akan terjadi puncak hujan meteor Bootid dengan ZHR (banyaknya meteor per jam) bervariasi antara 0-100 pada 22:00 WIB. Pada saat itu, Bootid akan berada di langit barat laut sedikit jauh di atas kaki langit. Hujan meteor ini optimal karena pada saat itu Bulan Baru sehingga sinar bulan tidak menghalangi kecemerlangan hujan meteor.

Sepanjang Juni 2014: Jupiter akan tampak sebagai bintang oranye-kekuningan yang terang sangat dekat dengan kaki langit sebelah barat laut setelah senja hari.

Ada Apa di Langit Juni 2014?

Adakah peristiwa-peristiwa unik di bulan Juni 2014?

Ada Apa di Langit Juni 2014?

Astronomy Event - Kali ini, sebagian masyarakat dunia akan melihat suatu fenomena astronomi yang terbilang unik dan langka, apa itu?

3 Juni 11:25 WIB: Bulan berada pada titik apogee dengan jarak 404.956 km.

Tripel bayangan transit 3-4 Juni | Universe Today

4 Juni 01:05 - 02:44 WIB: Fenomena langka yang bernama "tripel bayangan transit" terjadi, yaitu dimana 3 bayangan (saat itu Europa, Ganymede dan Callisto) akan tampak pada permukaan Jupiter. Fenomena ini akan terjadi di Eropa Timur dan Afrika (Indonesia tidak).

6 Juni 03:39 WIB: Bulan berada pada fase separuh awal (perempat pertama).

8 Juni 07:44 WIB: Mars hanya berjarak 1,6 derajat dari Bulan.

10 Juni 01:48 WIB: Okultasi Saturnus akan terjadi di Samudra Hindia Selatan. Di Indonesia, Saturnus terlihat 0.7 derajat dari Bulan.

13 Juni 11:11 WIB: Bulan berada fase purnama (iluminasi 100%).

15 Juni 10:34 WIB: Bulan berada pada titik perigee dengan jarak 362.062 km
               19:57 WIB: Jupiter berada pada jarak 6,3 derajat dari Pollux (dekat dengan kaki langit antara barat dan barat laut).

20 Juni 01:39 WIB: Bulan berada pada fase separuh akhir (perempat ketiga).

20 Juni sekitar 06 WIB: Merkurius berada pada konjungsi inferior (Matahari-Merkurius-Bumi berada pada garis lurus).

Ilustrasi Bumi pada saat titik balik matahari Juni.

21 Juni 17:52 WIB: Terjadi Summer Solstice/titik balik matahari musim panas (kemiringan maksimum bumi condong ke matahari) pada belahan bumi utara, dan Winter Solstice/ titik balik matahari musim dingin (kemiringan maksimum bumi menjauhi matahari) pada belahan bumi selatan. Pada saat itu, daerah Jabodetabek mengalami siang selama ~11 jam 45 menit dan malam selama ~12 jam 15 menit (siang terpendek dan malam terlama selama setahun, sementara di belahan bumi utara sebaliknya).

22 Juni: ISS akan memasuki periode iluminasi penuh, beberapa pengamat dari belahan bumi utara bisa melihat ISS dengan jelas. Fenomena ini mungkin kita sebut sebagai "ISS purnama".

23 Juni 20:00 WIB: Jarak Venus ke Pleiades adalah 5,6 derajat di langit. Pengamat Indonesia tidak bisa melihatnya karena Venus dibawah kaki langit.

24 Juni 19:54 WIB: Venus berjarak sangat dekat dengan Bulan di langit, yaitu 1,3 derajat. Lagi-lagi, dari Indonesia mereka berdua berada dibawah kaki langit.

27 Juni 15:09 WIB: Bulan berada pada fase Bulan Baru (iluminasi 0%).
27 Juni: Akan terjadi puncak hujan meteor Bootid dengan ZHR (banyaknya meteor per jam) bervariasi antara 0-100 pada 22:00 WIB. Pada saat itu, Bootid akan berada di langit barat laut sedikit jauh di atas kaki langit. Hujan meteor ini optimal karena pada saat itu Bulan Baru sehingga sinar bulan tidak menghalangi kecemerlangan hujan meteor.

Sepanjang Juni 2014: Jupiter akan tampak sebagai bintang oranye-kekuningan yang terang sangat dekat dengan kaki langit sebelah barat laut setelah senja hari.
Load Comments

Rocket

Rp250.000,-   Rocket SEKALI INSTALL DI BLOGSPOT RATUSAN PRODUK SIAP HASILKAN UANG Senjata Para Pebisnis Affiliate TAHUKAH ANDA BAHWA - Siapa...

Subscribe Our Newsletter