Halaman

    Social Items

Apakah setiap lapisan tanah di bumi memiliki jumlah lapisan/horison yang sama atau
tidak?Jawabannya adalah tentu tidak. Perkembangan tanah dipengaruhi oleh genesanya. Salah satu faktor genesa tanah adalah waktu. Sama seperti manusia, tanah pun mengenal tingkat-tingkat perkembangan. Mohr dan Van Baren dua orang ahli tanah telah banyak menyumbangkan ilmu pengetahuan untuk keperluan pengembangan pertanian. Penelitian mereka berdua menghasilkan lima tingkat perkembangan tanah. Lima tingkatan tersebut berdasarkan hasil penelitian di daerah beriklim tropis. Berikut ini 5 tahapan perkembangan tersebut:
1. Tingkat Awal (Initial Stage)
Pada fase ini tanah belum terbentuk dan masih berupa bahan induk belum terlapukkan.
2. Tingkat Muda (Juvenile Stage)
Pada fase ini batuan induk sudah mulai terlapukan namun sebagian besar partikel batuan sisa pelapukan masih utuh dan dapat terlihat dengan jelas.
3. Tingkat Remaja (Virile Stage)
Pada fase ini mineral tanah yang berasal dari batuan induk sudah terlapukkan lebih halus. Dekomposisi menghasilkan banyak fraksi liat.
4. Tingkat Tengah Tua (Senile Stage)
Pada fase ini dekomposisi sudah memasuki tahap akhir dan hanya beberapa mineral pelikan saja yang masih resisten.
5. Tingkat Tua (Final Stage)
Fase ini merupakan bagian akhir dari perkembangan suatu tanah dicirikan dengan butir tanah yang halus dan membentuk jenis tanah tertentu sesuai dengan kondisi fisiografisnya.

Contoh tingkat perkembangan tanah adalah:
Entisol=menunjukkan tingkat muda (Juvenile)
Mollisol=menunjukkan tingkat remaja (Virile)
Alfisol=menunjukkan tingkat tua

Contoh Perkembangan Tanah

Sumber:
Suryatna Rafi'i. Ilmu Tanah Dasar
disini



Tingkat Perkembangan Tanah

Apakah setiap lapisan tanah di bumi memiliki jumlah lapisan/horison yang sama atau
tidak?Jawabannya adalah tentu tidak. Perkembangan tanah dipengaruhi oleh genesanya. Salah satu faktor genesa tanah adalah waktu. Sama seperti manusia, tanah pun mengenal tingkat-tingkat perkembangan. Mohr dan Van Baren dua orang ahli tanah telah banyak menyumbangkan ilmu pengetahuan untuk keperluan pengembangan pertanian. Penelitian mereka berdua menghasilkan lima tingkat perkembangan tanah. Lima tingkatan tersebut berdasarkan hasil penelitian di daerah beriklim tropis. Berikut ini 5 tahapan perkembangan tersebut:
1. Tingkat Awal (Initial Stage)
Pada fase ini tanah belum terbentuk dan masih berupa bahan induk belum terlapukkan.
2. Tingkat Muda (Juvenile Stage)
Pada fase ini batuan induk sudah mulai terlapukan namun sebagian besar partikel batuan sisa pelapukan masih utuh dan dapat terlihat dengan jelas.
3. Tingkat Remaja (Virile Stage)
Pada fase ini mineral tanah yang berasal dari batuan induk sudah terlapukkan lebih halus. Dekomposisi menghasilkan banyak fraksi liat.
4. Tingkat Tengah Tua (Senile Stage)
Pada fase ini dekomposisi sudah memasuki tahap akhir dan hanya beberapa mineral pelikan saja yang masih resisten.
5. Tingkat Tua (Final Stage)
Fase ini merupakan bagian akhir dari perkembangan suatu tanah dicirikan dengan butir tanah yang halus dan membentuk jenis tanah tertentu sesuai dengan kondisi fisiografisnya.

Contoh tingkat perkembangan tanah adalah:
Entisol=menunjukkan tingkat muda (Juvenile)
Mollisol=menunjukkan tingkat remaja (Virile)
Alfisol=menunjukkan tingkat tua

Contoh Perkembangan Tanah

Sumber:
Suryatna Rafi'i. Ilmu Tanah Dasar
disini



Load Comments

Rocket

Rp250.000,-   Rocket SEKALI INSTALL DI BLOGSPOT RATUSAN PRODUK SIAP HASILKAN UANG Senjata Para Pebisnis Affiliate TAHUKAH ANDA BAHWA - Siapa...

Subscribe Our Newsletter