Halaman

    Social Items

Penciptaan Makhluk Hidup


Pasti kita semua pernah bertanya "Bagaimana bisa ada makhluk hidup di muka bumi ini?"

untuk menjawab pertanyaan di atas kita akan dihadapkan pada 3 pilihan,

1. Teori Abiogenesis

2. Teori Biogenesis
3. Menurut Agama



Mungkin kita harus mengkesampingkan pendapat pada agama terlebih dahulu karena ada sangat banyak sekali pendapat tentang penciptaan makhluk hidup menurut agama agama yang ada. D
an memahami pengertian dari "Teori" itu sendiri
teori /te·o·ri/ /téori/ n 1 pendapat yg didasarkan pd penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi

A. Teori Abiogenesis


Abiogenesis adalah studi mengenai bagaimana kehidupan biologis dapat muncul dari materi anorganik melalui proses alami. Secara khusus, istilah ini biasanya merujuk kepada proses saat kehidupan di Bumi muncul. Abiogenesis diperkirakan terjadi pada masa awal Eoarkean atau sekitar 4 hingga 3,5 miliar tahun yang lalu. Sebagian besar asam amino, yang sering dijuluki "bahan dasar kehidupan", berhasil disintesiskan dalam percobaan Miller-Urey dan percobaan lain yang menyimulasikan kondisi awal Bumi. Bahan biokimia lain yang penting sepertinukleotida dan sakarida dapat muncul dengan cara yang mirip. Dalam semua organisme, bahan biokimia tersebut diorganisasi menjadi molekul yang lebih kompleks, seperti protein, polisakarida, dan asam nukleat. Tiga molekul tersebut penting untuk fungsi kehidupan dan ada di semua organisme. Pembentukan makromolekul tersebut diperantarai oleh asam nukleat dan enzim, yang disintesis melalui jalur biokimia yang dikatalis oleh protein. Molekul organik mana yang pertama muncul dan bagaimana mereka membentuk organisme pertama masih diperdebatkan.

Kehidupan pertama yang muncul di bumi diduga merupakan prokariot bersel-satu yang mungkin berevolusi dari protobion(molekul organik yang dikelilingi oleh struktur mirip membran). Fosil mikroba tertua tercatat berasal dari 3,5 miliar tahun yang lalu, sekitar satu miliar tahun setelah pembentukan Bumi. Pada masa 2,4 miliar tahun yang lalu, rasio isotop karbon, besi, dan sulfur
 menunjukkan pengaruh kehidupan terhadap mineral dan sedimen anorganik dan penanda molekular menunjukkan terjadinya fotosintesis.
Abiogenesis modern (yang pertama dicetuskan oleh Oparin dan Haldane pada tahun 1920-an) berbeda dari abiogenesis klasik alias generatio spontanea (pembentukan spontan). Salah satu perbedaannya yang paling mendasar adalah abiogenesis modern merupakan penjelasan mengenai asal-usul fenomena kehidupan sementara abiogenesis klasik yang diutarakan oleh Aristoteles menjelaskan bagaimana sebagian hewan/tumbuhan tertentu (tampak) secara rutin muncul tanpa melalui reproduksi. Perbedaan lainnya adalah dari segi mekanisme: abiogenesis modern didasarkan pada pengetahuan biokimia modern sementara abiogenesis klasik didasarkan pada konsep-konsep klasik seperti prinsip material, prinsip gerakan dan prinsip ruh. Ketidakterbuktiannya abiogenesis klasik sekarang sudah tidak kontroversial lagi di kalangan biologiwan profesional, sementara abiogenesis modern merupakan bidang riset yang masih aktif (hipotesis yang paling banyak diterima dewasa ini adalah Hipotesis Dunia-RNA).Sebagian besar asam amino, yang sering dijuluki "bahan dasar kehidupan", berhasil disintesiskan dalam percobaan Miller-Urey dan percobaan lain yang menyimulasikan kondisi awal Bumi. Bahan biokimia lain yang penting seperti nukleotida dan sakarida dapat muncul dengan cara yang mirip. Dalam semua organisme, bahan biokimia tersebut diorganisasi menjadi molekul yang lebih kompleks, seperti protein, polisakarida, dan asam nukleat. Tiga molekul tersebut penting untuk fungsi kehidupan dan ada di semua organisme. Pembentukan makromolekul tersebut diperantarai oleh asam nukleat dan enzim, yang disintesis melalui jalur biokimia yang dikatalis oleh protein. Molekul organik mana yang pertama muncul dan bagaimana mereka membentuk organisme pertama masih diperdebatkan.
Kehidupan pertama yang muncul di bumi diduga merupakan prokariot bersel-satu yang mungkin berevolusi dari protobion(molekul organik yang dikelilingi oleh struktur mirip membran). Fosil mikroba tertua tercatat berasal dari 3,5 miliar tahun yang lalu, sekitar satu miliar tahun setelah pembentukan Bumi. Pada masa 2,4 miliar tahun yang lalu, rasio isotop karbon, besi, dan sulfur menunjukkan pengaruh kehidupan terhadap mineral dan sedimen anorganik dan penanda molekular menunjukkan terjadinya fotosintesis.
Abiogenesis modern (yang pertama dicetuskan oleh Oparin dan Haldane pada tahun 1920-an) berbeda dari abiogenesis klasik alias generatio spontanea (pembentukan spontan). Salah satu perbedaannya yang paling mendasar adalah abiogenesis modern merupakan penjelasan mengenai asal-usul fenomena kehidupan sementara abiogenesis klasik yang diutarakan oleh Aristoteles menjelaskan bagaimana sebagian hewan/tumbuhan tertentu (tampak) secara rutin muncul tanpa melalui reproduksi. Perbedaan lainnya adalah dari segi mekanisme: abiogenesis modern didasarkan pada pengetahuan biokimia modern sementara abiogenesis klasik didasarkan pada konsep-konsep klasik seperti prinsip material, prinsip gerakan dan prinsip ruh. Ketidakterbuktiannya abiogenesis klasik sekarang sudah tidak kontroversial lagi di kalangan biologiwan profesional, sementara abiogenesis modern merupakan bidang riset yang masih aktif (hipotesis yang paling banyak diterima dewasa ini adalah Hipotesis Dunia-RNA).

B. Teori Biogenesis
Biogenesis adalah produksi kehidupan organisme atau organel baru. Hukum biogenesis, dianggap dicetuskan oleh Louis Pasteur, observasi bahwa benda hidup hanya dapat dihasilkan dari benda hidup yang lain, dengan reproduksi (misalnyalalat bertelur, yang menetas menjadi lalat-lalat). Jadi, kehidupan tidak dihasilkan dari benda mati, yaitu teori yang disebut "pembentukan spontan" (spontaneous generation). Hal ini disarikan dengan frase bahasa Latin Omne vivum ex vivo, yang artinya "semua kehidupan berasal dari kehidupan." Pernyataan yang serupa adalah Omnis cellula e cellula, "semua sel berasal dari sel;" observasi ini merupakan pernyataan sentral "teori sel". Juga "Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo" ("semua kehidupan berasal dari telur, semua telur berasal dari kehidupan").
Istilah "biogenesis" dicetuskan oleh Henry Charlton Bastian bermakna bahwa pembentukan kehidupan yang berasal dari benda mati, tetapi Thomas Henry Huxley memilih istilah "abiogenesis" dan mendefinisikan biogenesis untuk kehidupan dari berasal kehidupan yang sudah ada. Jadi, teori pembentukan kehidupan dari benda mati sekarang dikenal sebagai abiogenesis, dan menurut teori tersebut terjadi paling sedikit satu kali dalam sejarah dunia, atau sejarah alam semesta (lihat panspermia), ketika kehidupan pertama kalinya muncul.
Istilah biogenesis dapat juga merujuk kepada proses biokimia dalam produksi makhluk hidup
Load Comments

Rocket

Rp250.000,-   Rocket SEKALI INSTALL DI BLOGSPOT RATUSAN PRODUK SIAP HASILKAN UANG Senjata Para Pebisnis Affiliate TAHUKAH ANDA BAHWA - Siapa...

Subscribe Our Newsletter