Halaman

    Social Items

Ilustrasi Galaksi CR7

Astronomy Event - ESO (European Southern Observatory mengumumkan telah menemukan sebuah galaksi baru yang terletak di konstelasi Sextans, konstelasi yang hanya di sebelah selatan konstelasi Leo. Galaksi ini unik, karena diberi namaseperti pesepakbola terkenal, CR7. Dinamakan demikian karena para astronom kagum akan pesepakbola Cristiano Ronaldo. Galaksi ini teridentifikasi oleh Very Large Telescope di Gurun Atamaca, Chile.

"Julukan ini terinspirasi oleh pesepakbola besar Portugis, Cristiano Ronaldo, yang dikenal sebagai CR7," kata David Sobral, pimpiman tim astronom yang menemukan galaksi CR7.

Tapi CR7, nama galaksi ini bukan kependekan dari Cristiano Ronaldo 7, tapi Cosmic Redshift 7. Galaksi itu mengalami pergeseran merah yang kuat disebabkan karena jaraknya yang jauh dari kita. Semakin besar jarak galaksi dari kita, semakin kuat pergeseran merahnya.

Karena hal itu, Galaksi CR7 dianggap sebagai bagian dari galaksi tertua. Para astronom memperikarakan bahwa galaksi ini muncul 800 juta tahun setelah Big Bang atau 13 miliar tahun lalu.

Galaksi ini berisi bintang-bintang bermassa besar dan sangat terang, karena pada saat alam semesta masih muda, gas-gas pembentukan bintang seperti hidrogen dan helium lebih berlimpah daripada saat ini sehingga mempermudah bintang-bintang bermassa besar lahir. Rata-rata bintang yang berada di Galaksi CR7 tiga kali lebih terang daripada bintang pada saat ini. 

CR7 Dijadikan Nama Galaksi Baru!

Ilustrasi Galaksi CR7

Astronomy Event - ESO (European Southern Observatory mengumumkan telah menemukan sebuah galaksi baru yang terletak di konstelasi Sextans, konstelasi yang hanya di sebelah selatan konstelasi Leo. Galaksi ini unik, karena diberi namaseperti pesepakbola terkenal, CR7. Dinamakan demikian karena para astronom kagum akan pesepakbola Cristiano Ronaldo. Galaksi ini teridentifikasi oleh Very Large Telescope di Gurun Atamaca, Chile.

"Julukan ini terinspirasi oleh pesepakbola besar Portugis, Cristiano Ronaldo, yang dikenal sebagai CR7," kata David Sobral, pimpiman tim astronom yang menemukan galaksi CR7.

Tapi CR7, nama galaksi ini bukan kependekan dari Cristiano Ronaldo 7, tapi Cosmic Redshift 7. Galaksi itu mengalami pergeseran merah yang kuat disebabkan karena jaraknya yang jauh dari kita. Semakin besar jarak galaksi dari kita, semakin kuat pergeseran merahnya.

Karena hal itu, Galaksi CR7 dianggap sebagai bagian dari galaksi tertua. Para astronom memperikarakan bahwa galaksi ini muncul 800 juta tahun setelah Big Bang atau 13 miliar tahun lalu.

Galaksi ini berisi bintang-bintang bermassa besar dan sangat terang, karena pada saat alam semesta masih muda, gas-gas pembentukan bintang seperti hidrogen dan helium lebih berlimpah daripada saat ini sehingga mempermudah bintang-bintang bermassa besar lahir. Rata-rata bintang yang berada di Galaksi CR7 tiga kali lebih terang daripada bintang pada saat ini. 
Load Comments

Rocket

Rp250.000,-   Rocket SEKALI INSTALL DI BLOGSPOT RATUSAN PRODUK SIAP HASILKAN UANG Senjata Para Pebisnis Affiliate TAHUKAH ANDA BAHWA - Siapa...

Subscribe Our Newsletter