Halaman

    Social Items

Pegunungan unik yang terbentuk disepanjang ekuator Iapetus, satelit Saturnus

Astronomy Event - Iapetus, merupakan salah satu bulan atau satelit alami Saturnus. Bulan ini memiliki fitur unik yang hampir semua benda langit tidak punya. Setelah wahana Cassini berhasil mengorbit 11 tahun lalu. Cassini pun memotret Saturnus dan bulannya dalam jarak dekat. Cassini pun memotret Iapetus. Dari foto-foto tersebut diketahui bahwa Iapetus memiliki pegunungan tinggi aneh yang terbentuk di sekitar ekuator.

Pegunungan ini memiliki tinggi 13 km (puncak tertingginya bisa mencapai 20 km), lebar 20 km, dan panjangnya 1.300 km. Pegunungan ini lebih misterius lagi karena hanya terdapat di wilayah Cassini Regio (sisi Iapetus yang permukaannya gelap) dan tidak di sisi yang permukaannya terang (Roncevaux Terra dan Saragossa Terra).

Ilmuwan kebingungan mengapa pegunungan ini terbentuk. Mereka lebih kebingungan lagi karena Iapetus bukanlah satu-satunya yang memiliki fitur unik nan aneh ini. Dua bulan Saturnus lainnya, yaitu Pan dan Atlas memiliki pegunungan di sekitar ekuator. Uniknya, Pegunungan di Atlas hampir setinggi dan selebar pegunungan di Iapetus. Karena diameternya yang relatif kecil, pegunungan Atlas membuat Atlas itu sendiri berbentuk seperti UFO. Pegunungan ekuatorial Pan masih belum jelas terlihat karena Cassini belum pernah melintas dekat Pan. Namun dari foto, kemungkinan besar Pan memiliki struktur pegunungan yang sama.

Dua bulan Saturnus, Atlas (kiri) dan Pan (kanan) yang berbentuk seperti UFO karena pegunungan tinggi yang tak biasa yang mereka miliki.

Ada beberapa hipotesis yang mencoba menjelaskan fitur tak biasa ini.

Sebagian ilmuwan menjelaskan bahwa pegunungan ini terbentuk dari material-material dari luar objek yang akhirnya terbentuk di ekuator. Ini bisa menjelaskan pegunungan di Atlas dan Pan karena keduanya mengorbit di cincin Saturnus dimana ada banyak sekali batuan, debu dan es yang bisa "disapu" bulan-bulan ini dan tertimbun di ekuator. Namun, Iapetus jauh dari cincin sehingga sangat sedikit batuan dan es yang ada di sekitarnya.

Ilmuwan lain berpendapat bahwa dulu Iapetus memiliki cincin di sekitar equator. Cincin ini tertarik ke arah Iapetus dan membentuk struktur seperti pegunungan di ekuator. 

Yang lainnya berpendapat bahwa saat baru terbentuk, Iapetus, Atlas dan Pan memiliki rotasi yang sangat cepat. Batuan di ekuator yang masih plastis (mudah dibentuk) menonjol ke luar akibat gaya sentrifugal yang besar. Saat bulan-bulan ini mendingin, batuan ini memadat dan terbentuklah pegunungan di sekitar ekuator.

Ilmuwan lainnya juga berpendapat bahwa material berkepadatan rendah di bawah permukaan mendorong batuan diatasnya keatas karena gaya apung. Hipotesis lainnya mengatakan bahwa air di bawah permukaan keluar dari permukaan karena gaya pasang-surut dari gravitasi Saturnus. Lalu, air ini membeku dan membuat struktur menonjol.

Hipotesis-hipotesis ini tetap tidak bisa menjelaskan seluruh misteri dari pegunungan ini. Tapi, ilmuwan terus mencari jawaban dari misteri tersebut. Dan apakah pegunungan khas bulan Saturnus ini membuat kalian berpikir bahwa alam semesta begitu aneh dan unik?

Pegunungan Khatulistiwa Khas Bulan Saturnus

Pola gelap menunjukan adanya air yang mengalir bersama garam di permukaan Mars pada musim panas | Kredit: NASA

Astronomy Event - Mars, sebuah planet berwarna kemerahan yang permukaannya berupa padang pasir berkarat yang berdebu dan kering. Ini membuat kehidupan tidak mau hidup disini. Namun baru-baru ini, NASA menemukan suatu hal yang mengejutkan di planet merah tersebut.

Wahana luar angkasa bernama Mars Reconaissance Orbiter (MRO) memotret citra unik. Citra tersebut menunjukan pola garis yang surut dan pola kipas pada tebing curam di kawasan lembah dan kawah Mars. Pola itu seperti terbentuk oleh air yang mengalir menuruni lembah, atau yang disebut sebagai Reccuring Slope Lineale (RSL).

NASA pun menyimpulkan bahwa adanya air berbentuk cair mengalir di permukaan Mars.

Lebih lanjut lagi, ilmuwan meneliti spektometri di tebing-tebing Mars saat pola garis terbentuk sempurna. Mereka menemukan adanya garam terhidrasi seperti klorat dan perklorat. Ini juga menjadi bukti tambahan bahwa adanya air yang mengalir di Mars.

Keberadaan air di Mars memang sudah dicurigai sejak dulu. Misalnya, pada tahun 1970-an, NASA memotret wilayah yang diduga bekas sungai. Lalu, Mars Global Surveyor memotret tanda-tanda adanya air yang mengalir di bebatuan Mars. Bahkan NASA pernah mengungkap masa lalu Mars bahwa planet itu pernah memiliki samudra di belahan utara.

Sejauh ini, NASA telah menemukan bukti adanya air mengalir di kawah Hale, Palikir, Horowitz, dan di lembah Coprates Chasma. Kemungkinan, air ini mengalir pada saat suhu permukaan Mars lebih tinggi dari 23 derajat Celcius, yaitu pada musim panas. Kalian mungkin tidak mau meminum air ini, sebab air ini memiliki kandungan garam yang lebih tinggi daripada air laut Bumi.

Penemuan ini memunculkan pertanyaan baru. Ilmuwan masih belum tahu pasti apakah air yang mengalir ini berasal dari bawah tanah, atau berasal dari kondensasi di atmosfer. Yang lebih menarik lagi, kehidupan luar bumi dalam bentuk mikroorganisme berkemungkinan hadir dalam air tersebut.

Sejauh ini, kita masih mendapatkan pengetahuan kecil tentang air Mars ini. Walaupun begitu, kita sudah menguak keberadaan H20 pada planet yang tampak kering itu.

"Mars bukan planet kering seperti yang diduga sebelumnya," kata Jim Green, salah satu ilmuwan NASA.

"Mars kita berubah sekarang dan kita akan terus mendiskusikannya kemudian," kata John Bridge, profesor ilmu keplanetan di University of Leicester.

NASA Temukan Bukti Air Mengalir di Mars

Kredit:marshall.org

Astronomy Event - Luar angkasa adalah tempat yang sangat luas, penuh akan hal-hal yang menakjubkan dan aneh. Karenanya, manusia selalu melihat ke atas dan menjelajah ke luar dari planet Bumi. Astronomi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tempat nan luas dan menakjubkan itu. Tapi, manusia seringkali membuat kesalahan sehingga dalam astronomi bisa terjadi kesalapahaman. Apa saja kesalapahaman itu?

1. Tidak ada gravitasi di luar angkasa

Banyak orang bilang bahwa tidak ada gravitasi di luar angkasa dan itulah mengapa astronot melayang-layang di luar angkasa. Namun, di luar angkasa terdapat gravitasi. Faktanya, gravitasi yang membuat ISS tetap mengorbit Bumi, Bulan mengorbit Bulan dan Bumi mengorbit Matahari. Bahkan di ISS (400 km dari permukaan Bumi), terdapat gravitasi 88% dari gravitasi di permukaan Bumi.

Bahkan jika kita meninggalkan orbit Bumi, kita masih dalam pengaruh gravitasi Matahari (walaupun lemah) dan Bumi, walaupun pengaruh dari Bumi tidak signifikan. Gravitasi ada dimana-mana, dan di daerah tertentu kita merasakan gravitasi dari objek-objek yang tidak terasa (tidak signifikan). Ini disebut sebagai mikrogravitasi.

Astronot dapat melayang-layang bukan karena tidak ada gravitasi, namun tidak ada gaya-G. Gaya-G adalah percepatan atau akselerasi yang dialami benda (misal gaya-G di permukaan Bumi adalah 1 atau 9,8 m/s^2). Gaya-G hampir nol yang diterima oleh astronot karena akibat dari energi yang dialaminya. Bagaimana cara kerja? Itu akan dijelaskan kemudian di post yang lain.

2. Manusia akan meledak jika di luar angkasa tanpa baju khusus


Mungkin kalian pernah mendengar bahwa jika orang dikirim luar angkasa tanpa baju luar angkasa, Cairan tubuh akan menguap karena tidak ada tekanan udara yang membuatnya tetap cair dan gas-gas ditubuh akan mengembang karena tidak ada tekanan udara. Dan akhirnya, Boom! Tubuh akan meledak seperti balon. 

Namun, tubuh manusia lebih kuat daripada balon. Kulit, otot, organ dan tulang kita memiliki kekuatan yang dapat menahan gas-gas yang mengembang di dalam tubuh kita. Karena itu, tubuh kita tidak akan meledak. Kecuali, jika ada hal yang merobek tubuh kita, barulah kita meledak. Seperti balon.

Bahkan pada tahun 1966, ada orang yang mendekompresikan (menurunkan tekanan udara) baju luar angkasanya di ketinggian 40 km. Dia kehilangan kesadaran, namun tidak meledak dan akhirnya ia pun pulih kembali.

3. Ekor Komet

Komet merupakan salah satu benda langit yang spektakuler di langit. Orang awam berkata bahwa ekor komet akan mengarah tergantung kemana arah geraknya. Jika misalnya komet mengarah ke utara, maka ekor akan mengarah ke selatan. Ini tentu salah, dan bahkan para astronom akan tertawa jika kita berkata seperti itu.

Ekor komet tercipta karena panas dari matahari merubah es dan batuan di komet menjadi gas dan debu. Gas dan debu ini akan tertiup oleh angin matahari---ion-ion positif dan negatif yang dipancarkan oleh matahari. Maka dari itu, ekor komet selalu menjauhi matahari.

Oh, FYI, Komet Halley walaupun dinamai setelah Edmund Halley, tidak ditemukan oleh Edmund Halley itu sendiri. Komet itu sudah diamati oleh para astronom sejak 200 SM.

4. Lubang hitam memiliki bentuk seperti lubang

Jika berpikir tentang lubang hitam, gampang sekali berpikir bahwa lubang hitam adalah lubang yang sangat gelap di luar angkasa dan ia melahap segalanya yang ada di dekatnya. Faktanya walaupun disebut sebagai lubang hitam, lubang hitam bukanlah sebuah lubang. Lubang hitam dinamakan begitu karena berperilaku seperti lubang, karena materi yang didekatnya akan terperangkap dalam medan gravitasi yang amat kuat (saking kuatnya, gravitasi ini dapat merobek apapun hingga ke molekul dan atom).

Lubang hitam sebenarnya memiliki bentuk bola dan di dalamnya terdapat materi yang amat-amat-super-duper padat. Karena lubang hitam sangatlah kuat medan gravitasinya, kita tidak bisa menerima data atau hal apapun dari inti lubang hitam itu.

Kesalahpahaman Umum Tentang Luar Angkasa (Bagian 1)

Kredit: light-science.ru

Astronomy Event - Kehidupan di Bumi sangatlah menakjubkan. Namun semua itu tidak akan terjadi jika tidak ada matahari. Matahari berperan sebagai pusat tata surya kita dan menghangatkan Bumi dengan sinarnya sehingga kehidupan bisa berkembang. Matahari menghasilkan cahaya dengan cara memproduksi energi dari reaksi fusi nuklir di intinya (Baca: Bagaimana Cara Matahari Memproduksi Energi?Fusi nuklir adalah penggabungan inti-inti atom menjadi inti atom yang lebih berat. Saat ini, Inti matahari penuh akan reaksi dimana inti-inti atom hidrogen, deuterium dan tritium bergabung menjadi helium. 

Semua nukleus atom memiliki muatan positif sehingga nukleus akan menghasilkan gaya tolak-menolak (gaya elektrostatik) kepada nukleus lain yang mendekatinya. Jika temperatur cukup tinggi, nukelus akan memiliki energi kinetik yang cukup untuk membuat kedua nukleus bisa mendekat hingga jarak 10^-15 meter atau 1 femtometer. Pada jarak 1 femtometer ini, gaya yang bernama gaya nuklir kuat akan mendominasi gaya elektrostatik sehingga gaya ini akan menarik kedua nukleus menjadi satu nukleus. Dan temperatur yang dibutuhkan untuk hal tersebut adalah sekitar 10-100 milyar derajat Celcius. 

Kalau begitu bagaimana cara inti matahari mendukung reaksi fusi sementara suhu inti matahari hanya 15 juta derajat Celcius?

Secara logika, matahari dan bintang tidak seharusnya bersinar atau bahkan tidak bisa eksis di alam semesta. Alam semesta akan menjadi gelap selamanya. Namun jawaban dari pertanyaan kita tidak berasal dari dunia yang kita kenal namun berasal dari dunia lain, mekanika kuantum.

Mekanika kuantum adalah dunia yang tidak kita kenal dan disana, objek memiliki perilaku yang tidak masuk akal. Mekanika kuantum hanya berlaku pada objek-objek yang sangat kecil seperti atom, elektron, kuark, dll. Salah satu kenaehan dunia kuantum adalah penembusan kuantum.

Bayangkan sebuah tembok dan kalian lemparkan sebuah bola kearah tembok, sudah jelas hukum fisika akan mengatakan bahwa bola akan memantul dari tembok setelah menabrak tembok. Tapi jika mekanika kuantum berlaku pada bola dan kita lemparkan bola ke tembok, ada kemungkinan bola tersebut akan menembus tembok. Semakin tipis tembok, maka kemungkinan bola menembus tembok akan bertambah. Inilah penembusan kuantum.

Mengapa penembusan kuantum ini terjadi? Ilmuwan tidak tahu mengapa hal tersebut terjadi dan itulah yang menyebabkan mekanika kuantum merupakan misteri yang terlihat seperti sihir dalam dunia nyata.

Ada banyak nukleus di inti matahari. Pada suatu waktu, dua nukleus akan berdekatan. Pada temperatur inti matahari, nukleus tidak memiliki energi kinetik yang cukup agar keduanya bergabung. Namun, karena mekanika kuantum berlaku pada objek-objek kecil seperti nukleus atom, ada kemungkinan keduanya melakukan penembusan kuantum, yaitu menembus "tembok" gaya elektrostatik hingga keduanya sangat berdekatan, cukup berdekatan untuk bergabung menjadi satu nukleus.

Faktanya, kemungkinan nukleus untuk melakukan penembusan kuantum sangatlah kecil, sekitar 0,0000000000000000000000000001%. Namun karena inti matahari mengandung sangat amat super banyak nukleus di dalamnya, matahari masih bisa menghasilkan energi yang setara dengan 100 milyar bom hidrogen per detik.

Karena penembusan kuantum sangatlah jarang terjadi, Pembangkit Listrik Tenaga Fusi Nuklir menjadi sulit untuk diwujudkan ke dunia nyata, karena kita hanya bisa memasukan hidrogen yang bermassa sangat jauh lebih kecil daripada massa hidrogen inti matahari sehingga jika kita memanaskan hidrogen itu ke suhu inti matahari, energi yang dihasilkan akan sangat sangat sedikit. Kita butuh memansakan hidrogen hingga ratusan milyar derajat Celcius, suatu suhu yang sangat sulit untuk dicapai dengan teknologi zaman sekarang.

Jadi, tata surya, planet, asteroid, Bumi dan kehidupan di permukaannya tidak akan pernah ada jika tidak ada sihir dari dunia kuantum. Jadi berterimakasilah kepada mekanika kuantum, lebih tepatnya berterimakasilah kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah menciptakan mekanika kuantum sehingga kalian masih bisa membaca tulisan ini.

Sihir Kuantum di Inti Matahari

Gerhana bulan yang selalu berwarna merah

Astronomy Event - Bulan sudah lama sekali memukau manusia dengan pesonanya. Apalagi jika sedang bulan purnama. Bulan juga bisa melakukan hal-hal yang lebih memukau daripada bulan purnama, seperti konjungsi, okultasi, gerhana matahari, gerhana bulan dan supermoon. Bulan yang berwarna merah saat gerhana bulan total itu spektakuler. Saking spektakulernya bahkan membuat sebagaian orang takut karenanya dan berpikir bahwa bencana dan kiamat akan datang. Namun mengapa bulan berwarna merah saat gerhana bulan total? Sebelum memecahkan misteri ini, mari kita lihat mengapa gerhana bulan terjadi.

Gerhana bulan total merupakan suatu fenomena dimana bulan berada pada umbra atau bayangan Bumi yang dihasilkan karena Bumi memblok cahaya matahari dari daerah itu. Karena itu, Bumi akan berada diantara Bulan dan Matahari dan ketiganya akan membentuk garis yang (hampir atau sepenuhnya) lurus.

Diagram gerhana bulan | Kredit: H.L. Cohen

Kalau begitu, mengapa gerhana bulan terjadi setiap bulan purnama atau sebulan sekali? Bulan memiliki orbit yang agak miring sehingga saat bulan purnama, bulan bisa saja berada di atas atau bawah daerah umbra dan penumbra. Bulan hanya bisa memasuki daerah penumbra atau keduanya sekitar 2 kali setahun.

Kalau pikir secara logika, bulan saat gerhana total harusnya berwarna gelap dan bahkan tidak terlihat karena bulan tidak akan memantulkan cahaya matahari karena tidak ada cahaya matahari yang bisa masuk ke daerah umbra. Dan juga pada saat gerhana matahari total, daerah Bumi yang terkena bayangan (umbra) Bulan tidak memancarkan cahaya merah. Daerah Bumi tersebut menjadi gelap---jika dilihat dari luar angkasa. Jadi apa yang terjadi?

Bumi memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh Bulan: atmosfer. Cahaya matahari akan memasuki atmosfer. Cahaya matahari berwarna putih dan polikromatik, yang berarti warna putihnya sebenarnya terdiri dari cahaya berwarna merah hingga biru dan ungu. Menurut Penghamburan Rayleigh, cahaya berfrekuensi tinggi, seperti cahaya hijau, biru dan ungu lebih mudah dihamburkan molekul atmosfer dibandingkan cahaya berfrekuensi rendah seperti cahaya kuning, oranye dan merah. Penghamburan cahaya berfrekuensi tinggi ini menyebabkan langit berwarna biru.


Cahaya biru, hijau dan ungu terhamburkan dan "terjebak" dalam atmosfer, sedangkan cahaya kuning, oranye dan merah dengan mudah melewati atmosfer dengan jalur yang lurus dan hampir tidak akan memantul jika berinteraksi dengan molekul gas di atmosfer. Jika cahaya ini memasuki mata dan mengenai retina kita, bisa menyebabkan kita melihat matahari yang berwarna kekuningan. 


Jika cahaya matahari memasuki bagian atmosfer yang berada di atas terminator Bumi (batas antara sisi terang dan malam Bumi), cahaya hijau, biru dan ungu akan terhamburkan di atmosfer. Sebagian besar cahaya kuning juga akan terhamburkan karena memasuki bagian atmosfer yang tebal untuk keluar lagi ke luar angkasa. Tersisalah cahaya merah, oranye dan sedikit kuning. Pembiasan atmosfer akan mengubah arah cahaya tersebut ke arah umbra. 

Jika ada objek langit di umbra, seperti Bulan, cahaya yang terbiaskan akan menabrak Bulan dan dipantulkan menuju sisi malam Bumi. Pada saat mengenai retina kita, kita akan melihat warna merah memancar dari Bulan. Jadi, warna merah terkenal dari gerhana bulan bukanlah berasal dari Bulan itu sendiri, namun sebuah karya yang dihasilkan oleh lapisan udara yang kita tinggali dan hirup.

Pemandangan sisi gelap Bumi dari daerah umbra. Kita bisa melihat cahaya merah-oranye dari atmosfernya yang diakibatkan penghamburan dan pembiasan cahaya | Kredit: EarthSky

Bagian Bumi yang berada di umbra Bulan saat gerhana matahari total tidak akan berwarna merah karena Bulan tidak memiliki atmosfer. Bulan memiliki lapisan gas tipis yang bernama eksosfer, namun masih jauh dari cukup untuk "menyihir" apapun yang berada di bayangnya menjadi merah.

Untuk mengecat seluruh bulan, kalian tidak perlu sihir, laser super besar dan canggih atau menggunakan mugen tsukuyomi. Hanya kalian perlukan hanyalah udara. Maksudku, banyak sekali udara.

Mengapa Bulan Berwarna Merah Saat Gerhana Bulan Total?

Sumber Gambar : hardisidarta.blogspot.com


Kemampuan mendengar (listening skill) merupakan faktor yang sangat penting dalam berkomunikasi, khususnya dalam Bahasa Inggris. Berdasarkan pengalaman saya, mayoritas orang yang sedang belajar Bahasa Inggris menganggap kemampuan listening adalah hal yang paling sulit untuk dilatih. Oleh karena itu, pada artikel ini saya ingin berbagi tips tentang cara mudah melatih atau meningkatkan kemampuan listening.

Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan listening anda secara drastis:


Perkaya Vocabulary Bank (Kosa Kata) Anda  

Untuk memudahkan dalam melatih kemampuan mendengar, dibutuhkan kuantitas kosa kata yang memadai. Bagaimana mungkin kita bisa mendengar dengan baik jika kita sama sekali tidak mengenal kosa kata yang digunakan pembicara (the speaker)? Untuk mengetahui cara mudahmenambah kosa kata dengan cepat, silahkan klik di sini.


Ketahui Pronunciation (Pelafalan/Ucapan) yang Benar

Pengetahuan tentang pronunciation yang benar juga penting dalam meningkatkan kemampuan listening. Dengan mengetahui pronunciation yang benar, insya Allah, anda akan lebih mudah menangkap apa saja yang disampaikan orang (asing) kepada anda.


Biasakan Diri dengan Audio Bahasa Inggris

Selain memiliki kuantitas kosa kata (vocabulary bank) dan ilmu pronunciation yang baik, tentunya anda harus membiasakan diri anda untuk mendengarkan kata-kata Bahasa Inggris, baik itu percakapan, musik, berita, dan lain sebagainya.

Secara pribadi, untuk meningkatkan kemampuan listening, saya secara rutin mengunjungi situs learningenglish.voanews.com. Pada situs tersebut, kita dapat menemukan kumpulan berita dalam Bahasa Inggris. Keistimewaan dari situs ini adalah karena ia menyediakan hingga tiga format dalam satu berita yaitu video, audio, dan teks. Dengan ketiga format ini, tentu kita akan lebih mudah dalam melatih kemampuan listening kita. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Jalankan format audionya (anda bisa juga memilih format video jika memiliki kuota yang berlimpah). 

  2. Coba dengarkan baik-baik kata demi kata yang diucapkan si pembawa berita.

  3. Ulangi sesering mungkin yang anda bisa agar anda bisa menangkap isi dari berita tersebut.

  4. Setelah itu, anda bisa melihat format teksnya untuk mengetahui apa yang sebenarnya diucapkan oleh si pembaca berita.

Sabar

Perlu diketahui bahwa melatih kemampuan mendengar ini memerlukan kesabaran. Semua hal butuh proses. Dibutuhkan latihan yang rutin untuk hasil yang terbaik. Semakin anda sering melatih diri anda dengan audio Bahasa Inggris, semakin terbiasa telinga dan otak anda dengan kata-kata Bahasa Inggris sehingga lambat laun kemampuan listening anda akan meningkat.

 

Berdoa

Apabila kita telah berusaha semaksimal mungkin, maka kita tinggal bertawakkal seraya berdoa kepada Tuhan. Sebagai manusia, kita hanya bisa berusaha, namun tetap Tuhan-lah Yang Maha Kuasa yang menentukan segalanya. 


Sebenarnya, ada satu cara lagi yang lebih ekstrim yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan listening. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Cari video/audio Bahasa Inggris dengan durasi 1-2 menit
  2. Sebaiknya anda pilih video/audio yang paling menarik menurut anda. Jika anda menggunakan video, jangan mengambil yang ada subtitle-nya. Untuk mendapatkan berbagai macam video Bahasa Inggris, anda bisa mengakses www.youtube.com. 
  3. Berusahalah untuk menulis kata demi kata dari video tersebut.

Sekian artikel tentang cara mudah meningkatkan kemampuan listening. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Jika dalam artikel saya ini terdapat kesalahan-kesalahan yang luput dari perhatian saya, silahkan tulis komentar anda di bawah. Namun, harap berkomentar dengan sopan ya!

Cara Meningkatkan Kemampuan Listening (Mendengar) Dalam Bahasa Inggris

Sumber Gambar : http://hindayani.com/

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, menguasai Bahasa Inggris merupakan hal yang sangat penting. Banyak kantor dan perusahaan bahkan mengharuskan karyawannya untuk mampu berbahasa Inggris. Oleh karena itu, bukanlah sesuatu yang mengherankan jika orang berbondong-bondong untuk mempelajari Bahasa Inggris, baik dengan belajar sendiri, les, ataupun dengan masuk jurusan Bahasa Inggris pada perguruan tinggi.


Salah satu faktor utama untuk menguasai Bahasa Inggris adalah memiliki kosakata yang memadai. Seseorang tentu tidak dapat fasih dalam berbahasa jika kosakata yang dimilikinya sangat minim. Andai kata pun ia memiliki pengetahuan tentang tenses dan grammar yang cukup namun kosakataya kurang memadai, pasti ia akan kesulitan dalam berbahasa.


Berikut ini saya akan membagi pengalaman saya tentang cara mudah dan cepat untuk meningkatkan vocabulary bank (kosakata) : 

Cari Bacaan yang Menarik 

Untuk memperkaya vocabulary bank, kita musti tekun membaca, baik itu berupa buku, novel, majalah, dan lain sebagainya. Bacaannya tidak perlu panjang. Yang penting adalah kita rutin melakukannya. Pilihlah bacaan yang menarik atau sesuai dengan minat anda. Misalnya,anda seorang pecinta sepak bola, anda bisa membaca artikel-artikel tentang bola yang tentunya dalam Bahasa Inggris.


Catat atau Tandai Kata-Kata yang Anda Tidak Tahu Artinya

Cari Arti Kata-Kata Tersebut dan Isi Waktu Senggang Anda dengan Mempelajari atau  Menghafalnya

Pelajari Cara Pelafalannya yang Benar 

Mengetahui pelafalan yang benar tentu sangat penting dalam berkomunikasi. Dengan melafalkan kata-kata dengan benar, orang akan lebih mudah mengerti maksud yang anda sampaikan. Demikian pula sebaliknya, anda akan lebih mudah memahami apa yang orang (asing) katakan kepada anda jika anda mengetahui pelafalan kata-kata yang benar.


Praktikkan pada Kehidupan Sehari-hari 

Agar kosa kata baru anda melekat dengan kuat di kepala anda, sebaiknya praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa mengajak teman anda yang juga sedang belajar Bahasa Inggris untuk bercakap. Atau jika tidak ada orang, anda bisa mendeskripsikan sesuatu dalam Bahasa Inggris. Apabila terdapat kata yang anda belum tahu Bahasa Inggrisnya, anda bisa menyelinginya dengan Bahasa Indonesia sampai akhirnya anda benar-benar fasih berbahasa Inggris (aaaaamiin). 

Sekian artikel tentang cara menghafal kosakata dengan cepat dan mudah. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Jika dalam artikel saya ini terdapat kesalahan-kesalahan yang luput dari perhatian saya, silahkan tulis komentar anda di bawah. Namun, harap berkomentar dengan sopan ya!

Cara Menghafal Kosakata Bahasa Inggris Dengan Mudah


Astronomy Event - Bulan September. Sebuah bulan yang akan mengawali musim gugur di belahan bumi utara dan musim semi di belahan bumi selatan. September pada tahun ini akan menyajikan fenomena alam yang tidak kalah menarik seperti gerhana dan supermoon.

Apa saja fenomena-fenomena astronomi di bulan September 2015? Mari kita simak!

1 September - Aktivitas hujan meteor Alpha Aurigids mencapai puncaknya. Dalam kondisi ideal, kita bisa melihat 6 meteor per jam.

1 September, 18:43 WIB - Oposisi Neptunus terjadi.

1 September, 21:17 WIB - Bulan dan Uranus akan berdekatan dilangit (konjungsi). Mereka akan terpisah hanya 1,3 derajat di langit. Warga Indonesia bisa melihat konjungsi ini.

2 September - Persamaan waktu (equation of time). Matahari akan mencapai posisi transit pada pukul 11:51.

3 September, 16:20 WIB - Asteroid 112 Iphigenia akan mengokultasi bintang bermagnitudo 3 di langit Meksiko dan Amerika Serikat bagian tenggara.

4 September, 17:06 WIB - Merkurius mencapai elongasi senja terbesar dalam tahun ini. Merkurius akan berjarak 27 derajat dari Matahari.

5 September - Aktivitas hujan meteor Epsilon Perseids dimulai.

5 September, 13:35 WIB - Bulan mengokultasi Aldebaran di langit Amerika Utara. Kita bisa melihat konjungsi Bulan-Aldebaran di langit utara pada pukul 05:15 saat keduanya terpisah 3,9 derajat.

5 September, 16:55 WIB - Bulan berada pada fase separuh akhir.

10 September - Akhir dari aktivitas hujan meteor Alpha Aurigids. Puncak aktivitas hujan meteor Epsilon Perseids (Bisa melihat 10 meteor per jam dalam langit yang ideal.) dan mulainya aktivitas hujan meteor Taurids Selatan.

11 September, 04:44 WIB - Konjungsi Bulan-Mars terjadi dan keduanya terpisah 4,4 derajat di langit. Saat konjungsi terjadi, keduanya berada rendah di langit timur.

13 September, 13:42 WIB - Bulan berada pada fase bulan baru.

13 September, 13:55:47 WIB - Bulan menutupi sebagian piringan matahari sehingga menciptakan gerhana matahari sebagian. Gerhana ini akan terlihat di Afrika bagian selatan, Madagaskar dan Antartika. Namun tidak ada gerhana terlihat dari Indonesia. Lihat informasi dari NASA

14 September, 18:23 WIB - Bulan berada pada titik apogee (titik terjauh dari Bumi) dengan jarak 406.569 km.

19 September, 07:59 WIB - Konjungsi Bulan-Saturnus terjadi dan keduanya terpisah 3,1 derajat. Dari Indonesia, kita bisa melihat konjungsi ini pada pukul 18:19 WIB saat keduanya terpisah 4,4 derajat. Saat itu keduanya berada tinggi di langit barat.

21 September, 03:41 WIB - Venus mencapai kecerlangan tertingginya (magnitudo -4,5). Planet ini akan terlihat rendah di langit timur saat fajar sebagai bintang kuning keputihan yang sangat cemerlang.

23 September, 15:21 WIB - Akan terjadi Equinox Musim Gugur (Equinox Musim Semi untuk di belahan bumi selatan). Pada hari ini, matahari akan melintasi equator langit. Ini menyebabkan panjang siang dan panjang malam sama (12 jam) dimana pun kalian berada---tentunya di permukaan Bumi.

24 September, 05:04 WIB - Mars dan Regulus akan berdekatan dilangit dan keduanya terpisah 1,0 derajat. Kalian bisa melihat konjungsi ini pada waktu itu. Saat itu keduanya berada di langit timur.

24 September, 18:20 WIB - Vesta berada pada jarak terdekatnya dari Bumi---213,42 juta km.

27 September, 12:34 WIB - Vesta mencapai kecerlangan maksimumnya (magnitudo 6,0). Vesta akan terlihat di langit timur setelah matahari tenggelam. Untuk melihat asteroid ini, kalian butuh binokuler atau teleskop (diameter >70mm) karena asteroid ini sulit dilihat mata telanjang (Ya, asteroid ini masih bisa dilihat oleh mata telanjang jika kondisi langit sangat ideal).

28 September, 09:47 WIB - Fenomena sangat langka! Gerhana bulan total akan terjadi bersamaan dengan fenomena supermoon. Ini menyebabkan bulan akan terlihat agak besar dan berwarna kemerahan (gerhana supermoon total!). Yang lebih hebat lagi, ini akan menjadi supermoon terbesar tahun ini. Sayangnya, Indonesia tidak akan bisa melihat "gerhana supermoon total" ini. Tapi lihat sisi positifnya! Kita masih bisa melihat supermoon terbesar tahun ini saat malam hari. Gerhana semacam  ini akan terjadi lagi pada tahun 2033. Lihat informasi dari NASA

28 September, 19:20 WIB - Merkurius berada pada jarak terdekatnya dari Bumi, 97,39 juta km.

29 September, 04:45 WIB - Bulan dan Uranus kembali berdekatan di langit. Keduanya akan terpisah 3,2 derajat di langit barat.

30 September, 21:31 WIB - Merkurius berada pada konjugsi inferior (berada diantara Matahari dan Bumi dalam garis lurus).

Ada Apa di Bulan September 2015?

Rocket

Rp250.000,-   Rocket SEKALI INSTALL DI BLOGSPOT RATUSAN PRODUK SIAP HASILKAN UANG Senjata Para Pebisnis Affiliate TAHUKAH ANDA BAHWA - Siapa...

Subscribe Our Newsletter