Halaman

    Social Items

Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengampil gambar tampilan layar atau screenshot. Di antaranya adalah dengan menggunakan tombol Print Screen pada keyboard, atau bisa juga dengan menggunakan aplikasi seperti Spinning Tool dan PicPick. Ketiga cara tersebut dapat digunakan untuk mengambil screenshot dengan cepat dan efisien. Langkah –langkah penggunaannya pun cukup sederhana. Selain itu,  tersedia beberapa format gambar yang bisa kamu pilih ketika kamu akan menyimpan gambar screenshot tersebut. Berikut penjelasan lengkapnya :

MENGGUNAKAN TOMBOL PRINT SCREEN

Mengambil screenshot (tangkapan layar) pada Windows adalah salah satu hal yang paling mudah dilakukan terlepas dari jenis OS (Operating System) yang digunakan. Hanya terdiri atas beberapa langkah, dengan catatan bahwa kamu memiliki software atau aplikasi yang dibutuhkan.

Langkah Pertama
Menangkap gambar : Tekan tombol Print Screen yang biasanya terletak pada bagian kanan atas keyboard. Harus diingat bahwa dalam mengambil gambar, tidak akan ada notifikasi jika gambar telah berhasil diambil.

Langkah Kedua
Buka aplikasi Paint : Klik Start, klik All Programs, klik Accessories kemudian Paint. Atau bisa juga dengan mengetik Paint pada kotak pencarian (Search).



Langkah Ketiga
Paste (tempel) gambar: Setelah aplikasi terbuka, klik Paste pada bagian kiri atas atau tekan Ctrl + V pada keyboard. 


Langkah Keempat
Simpan gambar : Sebelum menyimpan gambar, kamu bisa mengeditnya terlebih dahulu. Misalnya, memotong gambar. Untuk menyimpan gambar, tekan F12 pada keyboard, beri nama file atau gambar, pilih lokasi penyimpanan gambar, dan juga pilih format gambar yang diinginkan. Dan terakhir, klik Save.

Catatan : Jika menggunakan Windows 8 atau 10, gambar akan otomatis tersimpan pada folder Sreenshots komputer kamu setelah menekan tombol Windows + Print Screen.

MENGGUNAKAN SNIPPING TOOL

Snipping tool merupakan aplikasi lain yang dapat digunakan untuk mengambil gambar tampilan layar (screenshot). Selain bisa digunakan untuk mengambil gambar tampilan layar secara keseluruhan maupun tampilan windows yang aktif, aplikasi ini juga memungkinkan penggunanya untuk memilih secara manual area mana pada layar yang gambarnya ingin diambil.

Langkah Pertama
Buka Snipping Tool : Klik Start, All Programs, Accessories (Windows Accessories), dan terakhir Snipping Tool. Bisa juga dengan langsung mengetik Snipping Tool pada kotak pencarian.


Langkah Kedua
Pilih jenis guntingan atau potongan gambar yang diinginkan : Setelah aplikasi terbuka, klik tanda panah yang ada di samping kanan tombol New. Pilih jenis potongan gambar yang diinginkan. Free-form snip memunginkan pengguna untuk mengambil gambar dengan bentuk yang tidak beraturan. Rectangular-snip memungkinkan untuk memilih gambar dengan menarik persegi pada area yang akan diambil. Window snip digunakan untuk mengambil gambar tampilan jendela yang aktif. Sedangkan Full-screen snip digunakan untuk mengambil gambar tampilan seluruh layar.



Langkah Ketiga
Menentukan area yang akan diambil gambarnya :  Gunakan mouse untuk menentukan area yang ingin diambil gambarnya.

Langkah Keempat
Simpan gambar : Edit gambar jika diinginkan. Setelah itu, klik File pada bagian kiri atas. Klik Save as. Pilih lokasi penyimpanan dan format yang diinginkan. Jika gambar memuat teks, maka format png akan lebih baik agar teks yang ada lebih jelas terbaca. Beri nama gambar tersebut. Dan terakhir, klik Save.

USING PICPICK

Langkah Pertama
Download dan instal PicPick : Klik tombol berwarna hijau pada bagian kiri homepage PicPick. Setelah proses download selesai, instal aplikasi tersebut.

Langkah Kedua
Buka PicPick : Klik Start, All Programs, PicPick, dan terakhir aplikasi PicPick.


Langkah Ketiga
Pilih jenis seleksi : Apabila aplikasi telah terbuka, pilih jenis seleksi yang akan digunakan pada bagian Screen Capture yang ada pada bagian kiri bawah jendela aplikasi. Seperti halnya pada Snipping Tool, kamu bisa memilih antara Free-form, Rectangular, Window, maupun Full-screen. Selain itu, ada juga pilihan Fix-region dan Scrolling window.

Langkah Keempat Dan Kelima
Pilih area yang diinginkan kemudian save : Pada tahap ini, langkah-langkahnya sama dengan ketika menggunakan Snipping Tool.

Itulah ketiga cara yang dapat digunakan untuk mengambil gambar screenshot pada komputer. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat ya. Terima kasih telah membaca.

Artikel ini diolah dari http://www.digitaltrends.com/computing/how-to-take-a-screenshot-on-pc/#!bJ0B8F

Sumber Gambar : http://www.digitaltrends.com

Cara Menangkap Gambar Tampilan Layar (Screenshot) Komputer Dengan Mudah

Sumber Gambar : http://aribowo.net

Bahasa Inggris telah berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Misalnya, dalam penulisan pesan singkat (SMS). Dalam penulisan sms tersebut, Bahasa Inggris sering kali disingkat agar lebih mudah dan cepat ketika diketik. Oleh karena itu, bagi kamu yang sering SMS-an dalam Bahasa Inggris maka tidak ada salahnya jika kamu mengetahui singkatan-singkatan kosakata Bahasa Inggris yang umum digunakan dalam membuat pesan singkat.

Untuk menyingkat kata, biasanya orang-orang mengombinasikan huruf, tanda baca, dan angka. Berikut adalah contoh kata-kata Bahasa Inggris dalam penulisan pesan singkat (SMS):

  1. There = Dere/Tere
  2. Thank you = Thnx/Thnk u/Thnx/ty
  3. What’s up? = Wassup? /Wts up?/ Wtz up?/Sup?
  4. Before = B4
  5. Later = L8r
  6. Night= Ny8
  7. You = u/
  8. Are = R
  9. Don’t = Dnt
  10. I don’t know = Idk
  11. As soon as possible = Asap
  12. Be right back = Brb
  13. Information = info
  14. What = Wut/Wat
  15. Goodnight = Gn
  16. Take care = Tc
  17. Sweet dreams = Sd
  18. That = dat
  19. See you = Cu
  20. What about you? = Wbu?
  21. Ok = K/Okies/kk
  22. I don’t care = Idc
  23. By the way = Btw
  24. Talk to you later = Ttyl
  25. For your information = Fyi
  26. On the other hand = Otoh
  27. And = N/&
  28. Number = #
  29. Tonight = 2ny8/2nite
  30. For you = 4u
  31. Laughing out loud = Lol/lolz
  32. Message = msg
  33. Text = Txt

Masih banyak lagi contoh penyingkatan kata-kata Bahasa Inggris yang tidak mungkin saya tuliskan satu per satu di dalam artikel ini. Pada dasarnya, tidak ada aturan tertentu yang mengatur tentang pembuatan dan penggunaan singkatan tersebut. Ia lahir dari proses imajinasi dan pemahaman di antara orang-orang yang menggunakannya sampai akhirnya singkatan-singkatan tersebut menjadi populer digunakan.

Penyingkatan kata dalam pesan singkat (SMS) memang terlihat simpel dan lebih cepat, namun juga dapat membuat orang lain kebingungan. Selain itu, penyingkatan kata dalam situasi formal dapat membuat orang lain merasa terganggu. Olehnya itu, kita musti bisa membedakan kapan waktu dan situasi yang tepat untuk menggunakan bahasa sms tersebut dan kapan musti menggunakan bahasa atau kata yang baku. Jika sedang berkomunikasi dengan teman atau saudara, menyingkat kata boleh-boleh saja. Tetapi, jika kita bermaksud mengirim pesan kepada bos, guru, atau siapapun dalam situasi formal, maka peyingkatan kata-kata tersebut tidak dianjurkan.

Demikianlah artikel tentang penyingkatan kata-kata Bahasa Inggris ini. Semoga dengan membaca tulisan ini, kamu bisa smsan dengan lebih santai, rileks, dan nyaman.

Artikel ini diolah dari http://www.englishleap.com/vocabulary/sms-english

Daftar Singkatan Kata Bahasa Inggris Untuk SMS Atau Chat


Ada banyak jenis tipe atau format foto dan mungkin akan sulit untuk memilih mana yang terbaik. Tipe JPG (JPEG), PNG, dan GIF adalah tiga dari sekian banyak jenis file foto yang paling sering digunakan. Masing-masing dari ketiga tipe foto tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Meski kebanyakan browser mampu menampilkan ketiga jenis file foto tersebut, namun tentu ada yang lebih cocok digunakan untuk suatu tujuan tertentu, seperti JPG yang baik digunakan agar tampilan gambar tetap bagus meskipun menggunakan ukuran file yang rendah. Adapun tipe file GIF banyak digunakan untuk gambar animasi. Sedangkan, PNG mampu mempertahankan kualitas hampir dalam semua hal.
Berikut rincian perbedaan antara file JPG, PNG, dan GIF:

KOMPRESI

Untuk memastikan gambar mudah diatur ketika digunakan pada beberapa aplikasi, maka gambar tersebut harus dikompres sehingga ukuran file akan berkurang. Disinilah perbedaan antara file JPG, PNG, dan GIF.


JPG: 

Hasil kompresi JPG tetap bagus jika hanya untuk mengirim gambar dengan hp atau email. Namun sebenarnya, hasil kompresi JPG hanya terlihat baik jika gambar atau foto tersebut tidak diperbesar. Ketika diperbesar, maka gambar akan pecah-pecah. Berikut ini merupakan contoh efek kompresi JPG setelah diperbesar.

GIF: 

Adapun jenis GIF akan membuat warna gambar menjadi 256-color palette untuk menurunkan ukuran gambar. Tapi, hal ini sering menyebabkan masalah seperti munculnya titik-titik putih atau warna-warna yang tidak sesuai. Area yang dilingkari pada gambar di bawah ini merupakan contoh efek kompresi pada GIF. Warna yang tidak terdapat pada 256-color palette diubah menjadi warna yang hampir sama sehingga kualitas tampilan gambar menurun.

PNG:

File PNG merupakan format yang paling bisa mempertahankan kualitasnya ketika dikompres. Tidak seperti JPG yang akan menghasilkan gambar pecah-pecah ketika dikompres, file PNG akan terlihat sama dengan gambar aslinya. Namun, kekurangannya adalah PNG cenderung memiliki ukuran file yang lebih besar sehingga sulit ketika hendak diunggah ke internet atau berbagi dengan teman-teman dan keluarga.

TRANSPARANSI

GIF: 

File jenis GIF menggunakan format 256 colors untuk menjadi transparan. Hal ini memiliki beberapa kekurangan. Menambah ketransparanan akan menghilangkan warna yang ada. Pixel nya akan kosong atau buram. Selain itu, pinggiran gambar akan berwarna putih tidak seperti pinggiran gambar PNG yang bagus seperti di bawah ini.

PNG: 

Gambar jenis PNG memiliki kualitas terbaik dalam hal transparency. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mebuat file PNG menjadi transparan. Cara yang pertama mirip dengan metode transparency file GIF, yaitu dengan menggunakan sebuah warna sebagai warna transparan. Namun, file PNG tidak menghilangkan warna pallete. Sedangkan metode kedua yaitu dengan membuat channel alpha. Metode ini memberi hasil yang lebih halus, jauh lebih baik dalam menggabungkan warna, dan memungkinkan kita untuk memilih tingkat ketransparanan yang berbeda pada daerah-daerah tertentu. Area transparan file PNG akan bergabung dan menyesuaikan secara otomatis dengan background asalkan background tersebut tidak berwarna putih atau hitam pekat. Seperti yang ditampilkan pada gambar di atas, pinggiran gambar memudar dari yang awalnya full-colored menjadi sedikit transparan dan kemudian benar-benar bersih atau transparan.

JPG: 

Adapun file JPG tidak support (mendukung) transparansi karena file tersebut menggabungkan pixel-pixel gambar untuk menurunkan ukuran file meskipun memiliki warna pallete yang tidak terbatas.

ANIMASI


JPG : 

Meskipun JPG tidak mendukung animasi, namun format ‘Motion JPEG’ mampu mengakomodasi animasi dan suara. Format ini tidak banyak digunakan pada website, melainkan digunakan sebagai penyimpanan dan pemindahan video pada alat-alat kecil seperti kamera digital dan portable game consoles.

PNG : 

Dulu pernah dicoba untuk membuat file animasi PNG, tapi tidak berjalan dengan baik dan tidak dapat didukung oleh kebanyakan browser. Format tersebut digunakan dalam hal-hal seperti gambar medis dan pekerjaan geografis, tapi tidak banyak digunakan di internet.


GIF : 

Hampir semua gambar animasi yang ada di website atau internet merupakan file dengan format GIF. Mengapa? Karena selain ukurannya yang efisien, proses pembuatannya juga sederhana. Dan juga, banyak fitur yang memungkinkan untuk mengatur dengan baik hal-hal seperti kecepatan animasi, berapa kali animasi berulang-ulang, dan lain sebagainya.


KESIMPULAN


File JPG, PNG, maupun GIF, semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga kita perlu mengetahui kapan sebaiknya menggunakan format-format tersebut.  Format GIF baik digunakan untuk animasi. Sedangkan JPG sebaiknya digunakan untuk proses kompresi jika kita menginginkan hasil yang maksimal, namun kualitas gambar akan tampak berkurang jika diperbesar. Adapun, file PNG lebih baik digunakan untuk gambar yang diharapkan mampu mempertahankan kualitasnya walaupun ukuran file dikurangi. Jadi, kita musti mempertimbangkan hal-hal tersebut sebelum memutuskan format mana yang akan digunakan.

Demikianlah pembahasan tentang perbedaan antara format JPG, PNG, dan GIF. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Aaaaamiin Ya Robbal 'Aalamiin.

Artikel ini diolah dari http://www.digitaltrends.com/computing/whats-the-difference-between-a-gif-a-jpg-and-a-png-file/ 

Sumber Gambar :  
  1. http://www.idseducation.com 
  2. http://www.digitaltrends.com

Format JPG, GIF, dan PNG. Apa Perbedaannya?

Rocket

Rp250.000,-   Rocket SEKALI INSTALL DI BLOGSPOT RATUSAN PRODUK SIAP HASILKAN UANG Senjata Para Pebisnis Affiliate TAHUKAH ANDA BAHWA - Siapa...

Subscribe Our Newsletter