Pertama yang harus diketahui dari Palestina adalah "Negara Palestina tidak pemegang pemerintahan yang jelas". Sampai saat ini selain terjadi perebutan wilayah dengan Israel, Palestina juga masih dalam perebutan di dalam pemerintahannya itu sendiri, antara Presiden Mahmoud Abbas dari Fraksi Fatah dan ketua legislatif Palestina Aziz Duwaik sementara itu di wilayah lainnya dari Negara Palestina yaitu Gaza yang saat ini dikuasai penuh oleh Hamas dibawah pimpinannya mantan Perdana Menteri Ismail Haniyeh
Selanjutnya adalah tidak ada pemasukan tetap atau sumber pendapatan negara yang menjamin kelangsungan jalannya roda pemerintahan. Sebelumnya Negara Palestina mendapatkan kucuran bagian pajak dari Israel namun diberhantikan secara sepihak oleh Israel setelah Hamas memenagkan pemilihan umum dengan alasan bahwa nantinya akan digunakan untuk melakukan perlawanan terhadap Israel sendiri. Untuk saat ini Negara Palestina mendapatkan pemasukan dari Negara negara timur tengah, pemberian pribadi maupun kelompok yang bersimpati terhadap Negara Palestina dan sebagainya.
Sudah kita singgung diatas sebelumnya adalah karena masih terjadinya perebutan wilayah antara Negara Palestina dan Israel di beberapa daerah Negara Palestina, hal ini menyebabkan kurang jelasnya status Negara Palestina sebagai sebuah "Negara" bahkan saat ini sektor sektor penting Negara Palestina berada dibawah kontrol Israel, seperti air bersih dan penerbangan.
Alasan terakhirnya adalah karena masih banyaknya negara yang belum mengakui kedaulatan dari Negara Palestina itu sendiri seperti Amerika Serikat, Israel, India, Perancis dan lainnya.
Alasan alasan diatas tersebut mungkin yang menjadi pertimbangan dari pihak Google untuk menghapus Negara Palestina dari maps.
Sekian dan Terimakasih
Sumber :
Hapus peta Palestina dunia kecam Google
State with limited recognition
Question of Palestine, Declaration Independence
Status of Palestine in the United Nation
Request for the admission of the state of Palestine to Unesco as Member State
Palestinian Ecomomy
Israel control 42% of West Bank
