Halaman

    Social Items

Saat ini kegiatan pariwisata semakin berkembang pesat di dunia. Penatnya hidup oleh pekerjaan membuat manusia kini semakin membutuhkan wisata sebagai sarana melepas lelah. Pariwisata memiliki dampak positif dan negatif bagi suatu daerah. Pariwisata kini sudah menjadi sebuah industri dan memiliki dampak yang signifikan bagi negara. Bahkan ada sebuah daerah atau negara yang sangat bergantung dari kegiatan pariwisata seperti Bali. Adanya ancaman baik itu bencana alam maupun terorisme akan mematikan wilayah tersebut. 
Dengan kecanggihan teknologi kini berbagai lokasi wisata banyak bermunculan di media sosial. Ada daerah yang tadinya tidak terkenal namun karena ada seseorang yang mengupload lokasi tertentu maka bisa langsung menjadi tujuan wisata baru. Sektor wisata Indonesia kini tengah berbenah dan tidak hanya Bali yang menjadi andalan tujuan wisata, berbagai lokasi lain yang menarik kini tengah gencar diekembangkan seperti Rajaampat dan Wakatobi.
Dampak Positif dan Negatif Pariwisata
Wisata adalah kebutuhan masa kini, pic:http://cdn.coresites.factorymedia.com/
Kegiatan pariwisata memiliki dampak positif dan negatif. Berikut ini penjelasannya:
Dampak Positif Pariwisata
- Pariwisata membawa banyak investasi yang dibutuhkan ke suatu daerah. Jika pada negara berkembang, mata uang asing sangat penting untuk masyarakat setempat.
Pariwisata menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang lokal, mulai dari bekerja di hotel hingga menjual pernak-pernik di pantai misalnya. Tanpa industri pariwisata di negara kurang berkembang akan memiliki masalah pengangguran jauh lebih besar.
Uang dari hasil pariwisata dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur daerah. Jalan baru, bandara dan fasilitas dapat dibangun, yang diperuntukkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan serta juga bermanfaat bagi warga setempat.
Negara bisa mendapatkan keuntungan dari investasi luar negeri baik di sektor pariwisata atau sektor pendukung lainnya.
Pariwisata dapat membantu untuk melestarikan budaya dan kearifan masyarakat setempat , karena mereka menjadi objek wisata . Hal ini tentunya kasus dengan beberapa suku Masai di Kenya dan Maori di Selandia Baru. Budaya mereka dijadikan objek wisata bagi turis asing yang belajar kehidupan mereka.

Dampak Negatif Pariwisata
- Di negara berkembang kenyataannya uang yang dihasilkan sektor wisata kebanyakan tidak masuk kas negara. Perusahaan penerbangan, agen liburan dan hotel yang banyak menerima uang.
- Pekerja lokal seringkali tidak menerima upah yang besar dengan kondisi kerja yang buruk.
- Banyaknya wisatawan yang masuk menambah besar kerusakan lingkungan terutama dari sampah.
- Peningkatan jumlah wisatawan membawa masalah seperti membuang sampah sembarangan, pencemaran dan erosi jalan setapak. Semua ini membutuhkan waktu dan uang untuk membersihkan.
- Investasi luar negeri, seperti hotel mewah, dapat berarti bahwa uang akan kembali ke negara asal. Hotel ini juga dapat mengambil untung dari wisatawan lokal dan asing.
- Budaya lokal bisa mendevaluasi oleh pariwisata. Mereka mungkin hampir menjadi pertunjukan orang aneh, di mana pengunjung mulai melihat ke bawah pada penduduk setempat sebagai yang berbeda.
- Adakala wisatawan asing memanfaatkan kelonggaran imigrasi untuk menyelundupkan narkoba dan menjualnya di lokasi wisata.

Dampak Positif dan Negatif Pariwisata

Materi pertama pelajaran geografi di kelas X adalah konsep geografi. Bagi yang memerlukan contoh ulangan bab 1 saya berikan di bawah ini

Soal Ulangan Geografi Konsep Geografi
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Filsuf Yunani yang pertama kali memperkenalkan kata "geographia" adalah....
a. Plato
b. Strabo
c. Aristoteles
d. Erasthosthenes
e. Marcopolo

2. Fenomena berikut terjadi di atmosfer, kecuali....
a. Hujan
b. Angin
c. Fotosintesis
d. Petir
e. Pelangi

3. Perhatikan gambar di bawah ini!


















Kebakaran lahan banyak terjadi di Indonesia dan disebabkan oleh banyaknya oknum perusahaan yang membuka lahan dengan cara dibakar. Pendekatan geografi yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah....
a. keruangan
b. kelingkungan
c. kewilayahan
d. penyebaran
e. asosiasi

4. Andi menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah sekitar 45 km. Konsep geografi yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah….
a. aglomerasi
b. lokasi absolut
c. jarak absolut
d. morfologi
e. asosiasi

5. Kota Bogor terletak di daerah dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata 500 m. Konsep geografi dalam paragraph tersebut adalah….
a. aglomerasi
b. lokasi absolut
c. diferensiasi area
d. morfologi
e. asosiasi

6. Gunung Merapi meletus pada tahun 2009 silam. Abu vulkanik letusan bergerak hingga wilayah Surabaya, Malang dan Bali. Prinsip geografi yang ada pada paragraf tersebut adalah….
a. keruangan
b. kelingkungan
c. interelasi
d. penyebaran
e. asosiasi

7. Berikut ini contoh gejala atau fenomena di lapisan antroposfer, kecuali….
a. urbanisasi
b. kematian
c. pernikahan
d. perceraian
e. fotosintesis

8. Paham yang menyatakan bahwa kehidupan manusia dikendalikan oleh alam dinamakan….
a. fisis determinis
b. logografi
c. possibilisme
d. kapitalisme
e. eufinisme

9. Selandia  Baru terletak pada 34 LS-78 LS. Konsep geografi yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah….
a. aglomerasi
b. lokasi absolut
c. jarak absolut
d. lokasi relatif
e. asosiasi

10. Zaman dimana manusia masih menganggap bahwa gejala alam ada kaitannya dengan mitologi merupakan ciri dari era….
a. Geo klasik
b. Geo abad pertengahan
c. Geo modern
d. Geo mutakhir
e. Geo abad 20

ESSAY
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Buatlah kalimat yang menyatakan konsep geografi berikut! 
- Lokasi relatif
- Pola
- Asosiasi
- Diferensiasi area
- Nilai guna

2. Lengkapilah objek material geografi berikut!
- Biosfer = ...................
-...............= tornado
- Litosfer =...................
- Antroposfer =..............
- ................= Biosfer
- Hidrosfer =................

3. Jelaskan perbedaan definisi pendekatan keruangan, kelingkungan dan kewilayahan!

4. Jelaskan 5 tahapan/periode perkembangan geografi !

Soal Ulangan Geografi Konsep Geografi

Jika sebelumnya saya sudah posting mengenai tips wisata sehari semalam di Bali, kali ini saya akan berikan tips berlibur selama 3 hari 3 malam. Memang tidak cukup rasanya menikmati pesona Bali hanya satu hari saja. Paket wisata yang kini banyak dipilih wisatawan adalah tiga hari 3 malam di Bali. Wisatawan yang berangkat pada Jumat sore dan kembali pada Minggu malam dapat langsung menuju ke lokasi favorit seperti Ubud, Seminyak, Tanah Lot atau Nusa Lembongan untuk berakhir pekan. Mengingat waktu yang relatif sempit supaya tidak terlalu lelah, disarankan untuk bermalam di satu lokasi dan menghabiskan seluruh waktu liburan disekitar kawasan tersebut.

UBUD
Berakhir pekan di Ubud kini menjadi trend wisata yang sangat disukai terutama oleh warga Jakarta. Dengan waktu tempuh hanya sekitar 90 menit,  tak beda jauh dengan ke Puncak menggunakan mobil, maka penerbangan Jakarta-Bali setiap Jumat selalu penuh. Ubud banyak dipilih untuk melakukan wisata spiritual melepas kepenatan ibukota. 
Tips Liburan 3 Hari 3 Malam di Bali
Kesejukan Ubud Bali, pic:http://infojalanjalan.com/
Dalam perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, anda dapat mampir ke berbagai objek wisata yang dilewati seperti desa Celuk (terdapat sentra kerajinan emas dan perak) atau Batuan (lukisan) dan Desa Mas (ukiran). Wisatawan juga dapat mampir lebih dahulu di Batubulan untuk menonton tari Barong yang dipentaskan setiap hari jam 10 pagi.

Menghabiskan Sabtu di Ubud dapat diawali dengan yoga di pagi hari, bersepeda menikmati indahnya pesawahan terasering di Tegallalang, berjalan-jalan dan berwisata seni ke berbagai museum, dan dapat pula belajar masak bersama Paon Bali Cooking Class di desa Laplapan dan diakhiri dengan tarot reading atau melakukan meditasi. Anda tidak akan menemukan club dengan musik hingar bingar namun disana ada beberapa cafe artistik yang buka hingga larut malam seperti Jazz Cafe dan Cafe Wayan.

SEMINYAK
Berakhir pekan di Seminyak bisa diawali dengan melewatkan Jumat sore bersama sunsetnya yang memukau. Sabtu adalah waktu tepat untuk menyusuri Seminyak yang anggun, wisata belanja dan kuliner tentunya. Malam minggu sangat cocok untuk party dengan DJ papan atas di salah satu cafe yang tengah on di sepanjang pantai Seminyak-Petitenget. Hari Minggu adalah saat bersantai, relaksasi dengan day-spa treatment agar tubuh kembali segar setiba kembali ke ibukota.

AMED DAN TULAMBEN
Para penyelam tentunya telah menjadikan kawasan Amed dan juga desa kecil Tulamben yang terletak 30 km di utara Amed menjadi tujuan selam yang tengah digandrungi. Terdapat pelatihan selam dan snorkeling bersertifikat seperti Bali Reef Diver dan Jukung Dive Bali yang akan memandu penyelam pemula. Lokasi selam favorit adalah Jameluk dengan karang dan ikan tropisnya yang memukau dan juga reruntuhan kapal Jepang di Banyuring serta kapal Amerika, Liberty di Tulamben.

TANAH LOT
Akhir pekan di Tanah Lot banyak dipilih wisatawan pecinta golf karena diseberang Pura Tanah Lot yang mendebarkan tersebut terdapat salah satu lapangan golf terbaik dunia. Menikmati matahari terbenam di teras Pura Tanah Lot yang dramatis bisa dilanjutkan dengan menonton Tari Kecak yang berlangsung setiap malam.

Itulah tips berlibur 3 hari 3 malam di Bali dan tentunya anda punya pilihan sendiri jika memang lokasi di atas kurang pas. Masih banyak spot wisata di Bali yang dapat dijadikan pilihan untuk merefresh tubuh dan pikiran anda.

Tips Liburan 3 Hari 3 Malam di Bali

Ada yang bilang bahwa mengajar dan mendidik adalah seni. Tidak mudah menjadi guru yang selalu dirindukan kehadirannya di sekolah. Saya masih ingat ketika dahulu saat saya pertama kali mengajar maka cukup dengan kalimat "Ya, anak-anak buka buku hal sekian dan rangkum", atau perintah lainnya yang bersifat instruksi langsung. Akan tetapi lambat laun saya belajar dari berbagai pengalaman entah itu pelatihan, searching di google atau lainnya bahwa ternyata teknik mengajar anak masa kini sudah jauh berbeda dengan zaman dulu. Baca juga: Teknik Apersepsi Menarik Bagi Siswa

Kini sebelum masuk kelas, malam hari saya biasa buka laptop, internet on, dan berfikir bagaimana metode belajar besok di kelas supaya anak dapat benar benar belajar dan tidak hanya mendengarkan saya ceramah. Berikut ini beberapa teknik mengajar masa kini yang dapat anda aplikasikan saat di kelas. Sumber: Psikologi Indonesia
Teknik Mengajar Asyik Masa Kini
Pembelajaran Kolaboratif, pic:http://www.sed.qmul.ac.uk/
1. Active Interaction
Mengajar sambil aktif berinteraksi dengan siswa, seperti melakukan kontak mata, mengatur nada bicara, gestur dan lainnya.
2. Applied Learning
Menggunakan metode praktik yang dicontohkan oleh guru dan dilakukan kembali oleh siswa.
3. Scanning and Levelling
Mengajar dengan memahami dan menyesuaikan dengan tingkat kecerdasan tiap siswa.
4. Discussion and Feedback
Memberikan jawaban dan membuat contoh yang mudah dipahami siswa.
5. Story Telling
Mengajar dengan tata cara seperti orang bercerita sehingga siswa tertarik.
6. Analogy and Case Study
Mengajar dengan memberikan contoh studi kasus berdasarkan hal-hal di sekitar.
7. Teaching and Motivating
Mengajar sembari meningkatkan gairah belajar dan rasa tahu siswa.
8. Body Language
Menggunakan gerakan-gerakan tubuh agar penyampaian lebih jelas, menarik perhatian siswa dan mudah diingat.
9. Picture and Group Technology
Mengajar menggunakan bantuan gambar dan tulisan.
10. Reasoning and Argumentation
Menjabarkan alasan dari suatu materi dianggap sulit agar siswa mudah memahaminya.
11. Self Reflection
Memersilahkan siswa menjawab pertanyaan yang dilontarkan siswa tersebut untuk membantunya mengasah pola pikir.
12. Focus and Point Basic
Mengajar berdasarkan rumusan atau poin poin sehingga membantu siswa agar tidak mudah lupa.
13. Question and Answer Method
Teknik bertanya dengan tujuan menarik perhatian siswa serta membuatnya siap menerima apa yang diajarkan guru.
14. Commenting and Student Question
Pengajar memberikan komentar terhadap jawaban tiap siswa.
15. Honesty
Pengajar wajib menanamkan sikap berani untuk menyatakan ketidaktahuannya pada siswa. Baca juga: Tips Membuat RPP yang handal

Teknik Mengajar Asyik Masa Kini

Banyak siswa yang bertanya tentang bagaimana sih caranya menghitung atau mengetahui jarak antar planet ke matahari?. Suatu metode sederhana yang dapat memudahkan dalam mengingat atau menentukan jarak rata-rata antara sebuah planet dengan Matahari dalam satuan astronimis, adalah hukum Titius Bode. Disebut demikian, karena metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Johann Daniel Titius, seorang ahli Fisika dan Matematika berkebangsaan Jerman pada sekitar tahun 1766. Sedangkan Johann Bode, seorang astronom Jerman adalah pendukung kuat metode ini.

Bagaimana dapat menentukan jarak rata-rata antara suatu planet dengan Matahari dengan hukum Titius Bode? Titius Bode menandai jarak antara planet dan Matahari dengan angka-angka 0, 3, 6, 12, 24, ... dan seterusnya (menggandakan angka setiap bilangan kecuali untuk nol). 0 untuk Merkurius, 3 untuk  Venus,  6  untuk  Bumi,  dan  seterusnya.  Kemudian  setiap  bilangan  ini ditambah dengan 4, dan hasilnya dibagi dengan 10 (Tjasyono, 2006). Sebagai contoh, untuk Planet Merkurius (Planet terdekat dengan Matahari) jaraknya dari matahari (dalam SA) menurut hukum Titius Bode adalah :
Hukum Titius-Bode Tentang Jarak Antar Planet
Rumus Titius Bode, pic:http://blog.world-mysteries.com/
(0 + 4) : 10 = 0,4  SA
sedangkan untuk planet Venus, jaraknya dari Matahari adalah :
(3 + 4) : 10 = 0,7  SA
Sekarang berapakah jarak planet Bumi ke Matahari? Tanda untuk planet Bumi adalah 6, kemudian angka 6 ini ditambah dengan 4 dan hasil penjumlahan ini dibagi dengan 10, sehingga  jarak Bumi ke Matahari adalah :
(6 + 4) : 10 = 1  SA
dan seterusnya. Cukup mudah bukan ? Coba anda tentukan jarak rata-rata planet- planet lainnya dari Matahari dengan menggunakan hukum Titius Bode ini.

Hukum Titius-Bode Tentang Jarak Antar Planet

Berwisata atau traveling kini menjadi trend dan kegiatan yang banyak dilakukan manusia untuk merelaksasi dari kepenatan hidup. Pulau Bali sangat kaya akan objek wisata nyaris di semua jenis baik alamiah maupun budaya. Tentunya diperlukan waktu yang cukup panjang untuk dapat menikmati ratusan objek wisata di sana. Semua orang tentunya ingin sekali menikmati salah satu pulau terbaik di dunia ini terlebih dengan orang terkasih selama mungkin. Namun anda dapat melakukan perjalanan wisata di Bali meski dalam waktu terbatas misalnya sehari semalam saja khususnya di akhir pekan. Meski demikian selalu ada celah untuk menyiasati keterbatasan waktu dan menikmati sepenggal Bali at its best dengan ide berikut ini:
Tips Wisata Sehari Semalam di Bali
Jalan Legian di Bali, pic:http://phinemo.com/
WISATA RELAKSASI
Cara termudah untuk sedapat mungkin mengecap keindahan Bali di tengah keterbatasan waktu adalah dengan mengeksplorasi atraksi wisata di dekat lokasi menginap. Wisatawan dapat menyempatkan diri dalam waktu kunjung yang sempit untuk melakukan reservasi day-spa treatment di hotel sesuai meeting karena Bali sangat terkenal sebagai salah satu pusat day-spa terbaik di dunia. Hampir semua hotel berbintang dan villa papan atas di Bali menyediakan jasa day-spa dengan berbagai paket yang cukup menggiurkan. Jika ingin menikmati spa di luar hotel, wisatawan dapat meluncur ke Seminyak dimana terdapat berbagai spa house tersohor seperti Jari Menari atau Body Work. 

WISATA PANTAI
Seusai meeting, pada pukul lima sore adalah waktu paling tepat untuk meluncur ke berbagai sunset beach di Bali seperti Kuta, Seminyak atau Jimbaran untuk bersantai di atas pasir putih dengan segelas minuman dingin, menyaksikan romantika bola raksasa merah di langit perlahan terbenam di ufuk barat. Sunset di Uluwatu dan tanah Lot juga pilihan yang menarik karena terdapat paket menonton tari kecak tiap malamnya.

WISATA HANG OUT
Jika hanya ada waktu luang di malam hari maka Bali yang tidak pernah tidur adalah tujuan liburan yang sempurna. Kawasan Kuta punya banyak klub dan bar yang hingar bingar dan menjadi favorit remaja sedangkan kawasan Seminyak memanjakan wisatawan dengan wisata hang out yang lebih berkelas. Setelah sunset wisatawan akan mulai memadati Jalan Legian Kuta dimana setidaknya terdapat 5 klub yang heboh dan buka hingga dini hari seperti 61 Legia, Engine Room, Bounty, Apache Reagge Bar dan M Bar Go. Di luar Kuta terdapat pula Ku De Ta, Potato Head dan karma Kandara yang sangat digemari. Anda dapat bercengekerama dengan malam dengan sajian musik ditemani secangkir minuman dan wanita-wanita cantik.

WISATA BELANJA
Sepanjang Jalan Legian yang mengakar ke Pantai Kuta adalah deretan toko souvenir yang selalu ramai. Adapun butik-butik unik kini berkumpul di Seminyak dan juga di Ubud selepas jalan Monkey Forest hingga pusat kotanya. Wisatawan juga dapat langsung menuju ke pusat oleh-oleh Bali Khrisna yang memiliki beberapa cabang diantaranya di Sunset Road, Kuta. Tak Jauh darinya terdapat Joger butik suvenir khas yang terkenal dengan kaus berhias kata-kata unik.

WISATA SENI
Ubud tidak dapat dieksplore dalam waktu satu hari, tapi para pecinta seni dapat mengabiskan hari dengan mengunjungi lima museum berkelas di Ubud. Semua museum buka seja pagi hingga pukul 5 sore, diantaranya juga menyediakan cafe dan restoran seperti pada Museum Don Antonio Blanco dan Museum Puri Lukisan. Sumber: Tempo, Inspirasi Bali

Tips Wisata Sehari Semalam di Bali

Setiap negara di dunia punya cerita tersendiri sampai dia menjadi satu kesatuan negara hingga saat ini. Ada dua cara untuk melihat proses terbentuknya suatu negara yaitu secara faktual, teoretis dan proses pertumbuhan. 
1.Secara Faktual
Cara ini digunakan berdasarkan fakta nyata yang dapat diketahui melalui rekam jejak sejarah lahirnya negara tersebut.
- Occupatie (pendudukan)
Suatu wilayah yang tidak bertuan dan belum dikuasai oleh suku atau kelompok tertentu. Contohnya adalah Liberia yang diduduki oleh budak-budak Negro yang dimerdekakan pada 1947.
- Cessie (penyerahan)
Ini terjadi ketika suatu wilayah diserahkan pada negara lain berdasarkan perjanjian tertentu. Contohnya wilayah Slesswijk diserahkan oleh Austria pada Jerman karena ada perjanjian bahwa negara yang kalah perang harus memberikan negara yang dikuasainya pada negara yang menang. Austria adalah salah satu negara yang kalah pada Perang Dunia I.
- Accesie (penaikan)
Ini terjadi dikarenakan terbentuknya suatu wilayah akibat penaikan lumpur sungai atau munculnya daratan dari dasar laut dan kemudian dihuni oleh sekelompok orang. Contohnya adalah Mesir yang terbentuk dari Delta Sungai Nil.
- Fusi (peleburan)
Beberapa negara mengadakan peleburan dan membentuk negara baru dengan maksud tertentu. Contohnya adalah Jerman Barat dan Jerman Timur yang bersatu pada 1990.
- Proklamasi
Hal ini terjadi bila penduduk pribumi suatu wilayah yang diduduki bangsa lain mengadakan perlawanan sehingga berhasil merebut kembali wilayahnya dan menyatakan kemerdekaannya. Contohnya adalah Indonesia yang menyatakan proklamasi dari Jepang pada 1945.
- Innovation (pembentukkan baru)
Munculnya suatu negara baru di awas wilayah suatu negara yang pecah dan lenyap karena suatu hal. Contohnya lenyapnya Uni Soviet dan muncul negara baru seperti Rusia, Armenia dan Uzbekistan.
- Annexatie (penguasaan)
Artinya suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai oleh bangsa lain tanpa reaksi berarti. Israel terbentuk karena mencaplok wilayah Yordanian, Palestina, Mesir dan Suriah.
Teori Terbentuknya Negara
Negara Pecahan Yugoslavia, pic:http://66.media.tumblr.com/
2. Secara Teoretis
Cara kedua ini melihat asal usul terbentuknya negara berdasarkan kajian teoretis. Teori tersebut diantaranya:
- Teori Ketuhanan
Teori ini menganggap bahwa segala sesuatu terjadi karena kehendak Tuhan. Negara dengan sendirinya juga terjadi atas kehendak tuhan. Teori ini didukung oleh tokoh-tokoh seperti Agustinus, Kranenburg dan Thomas aquinas.
- Teori Kekuasaan
Negara terbentuk atas dasar kekuasaan dan kekuasaan adalah ciptaan orang yang paling kuat dan berkuasa. Teori ini didukung oleh Leon Duguit, Harold J. laski. dan Karl Max.
- Teori Perjanjian Masyarakat
Negara terbentuk karena adanya perjanjian masyarakat. semua warga negara mengikat diri dalam suatu perjanjian bersama untuk mendirikan suatu organisasi yang bisa melindungi dan menjamin kelangsungan hidup bersama. Tokohnya adalah John Locke, Thomas Hobbes, JJ Rosseau dan Montesquieu.
- Teori Hukum Alam
Hukum alam bukan buatan negara, melainkan kekuasaan alam yang berlaku di setiap waktu dan tempat serta bersifat universal dan tidak berubah.

3. Secara Proses Pertumbuhan
Ini adalah cara mengetahui tahap-tahap perkembangan negara mulai dari asal mula terjadinya, proses pertumbuhannya hingga mencapai bentuk yang kita kenal sekarang. Ada dua proses pertumbuhan negara yaitu secara primer dan sekunder
- Secara primer. Terjadinya negara dimulai dari masyarakat hukum yang paling sederhana kemudian berevolusi ke tingkat lebih maju. Tahap pertumbuhan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Suku/Persekutuan Masyarakat (genootscahft)
Kehidupan manusia diawali dari keluarga, kemudian berkembang menjadi kelompok-kelompok masyarakat hukum atau suku. Satu suku berkembang menjadi dua suku, tiga sukus hingga menjadi besar dan kompleks. Perkembangan masyarakat itu terjadi karena faktor alami atau karena peperangan antar suku.
b. Kerajaan (rijk)
Kepala suku yang semula berkuasa di masyarakat hukumnya mengadakan ekspansi dengan melakukan penaklukan-penaklukan ke daerah lain. Hal itu mengakibatkan berubahnya fungsi kepala suku dari primus inter pares menjadi seorang raja dengan cakupan wilayah yang lebih luas dalam bentuk kerajaan.
c. Negara Nasional
Semula, negara nasional diperintah oleh raja yang absolut dengan sistem pemerintahan tersentralisasi. Semua rakyat dipaksa mematuhi kehendak dan perintah raja. Hanya ada satu identitas kebangsaan. Fase ini disebut fase nasional dalam terjadinya negara.
d. Negara Demokrasi
Adanya kekuasaaan raja yang absolut menimbulkan keinginan rakyat untuk memegang pemerintahan sendiri. Itu artinya kedaulatan dipegang oleh rakyat dan rakyat berhak untuk memilih pemimpinnya sendiri melalui pemilu atau perwakilan parlemen.
- Secara sekunder. Teori ini berangggapan bahwa negara telah ada sebelumnya namun karena adanya revolusi, intervensi dan penaklukan maka muncul negara baru yang menggantikan negara induknya seperti Yugoslavia yang pecah menjadi Kroasia, Slovenia, Serbia, Montenegro dll.

Teori Terbentuknya Negara

Pendekatan lain yang digunakan dalam menganalisa gejala geosfer adalah pendekatan lingkungan atau ekologi. Ruang permukaan bumi banyak berubah karena pengaruh aktifitas mahluk hidup khususnya manusia. Prinsip ekologi yang paling mendasar dan digunakan dalam menganalisis permukaan bumi adalah prinsip keterkaitan dalam jaring kehidupan. Dalam kehidupan setiap unsur saling terkait secara utuh dan terpadu membentuk suatu sistem. Dengan asumsi, tidak ada satu unsur pun dalam kehidupan ini yang dapat berdiri sendiri, semuanya saling terkait dan tergantung (interdepensi), baik itu unsur fisik dengan fisik, fisik dengan makhuk hidup, maupun makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya. 
Pendekatan Ekologi Geografi
Kegiatan Manusia Merubah Struktur Ruang, pic:http://www.pecs-science.org/
Misalnya jenis tanah sangat tergantung pada batuan asal dan iklim, jenis tanah dapat memperngaruhi jenis tumbuhan yang hidup, karena tanah merupakan media tanaman yang sangat penting. Tumbuhan pun  sangat tergantung pada iklim, ketinggian dan budaya manusia termasuk teknologi. Keragaman dan jenis tanaman sangat mempengaruhi keberadaan dan jenis hewan yang hidup di sekitarnya. Manusia dalam taraf teknologi tertentu sangat tergantung pada keberadaan tumbuhan dan hewan secara alami. Dalam teknologi taraf tinggi pun keberadaan hewan dan tumbauhan tetap memiliki posisi yang sangat strategis, baik sebagai sumber makanan, pakaian, perumahan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. Manusia dengan manusia lain pun saling berhubungan, berinteraksi, membntuk sistem kebudayaan. Sistem kebudayaan yang diadopsi oleh manusia banyak pula dipengaruhi oleh alam/lingkungan di mana ia melangsungkan kehidupan.
Pada dasarnya analisis ekologi adalah untuk mempertanyakan, menyelidiki dan memahami (1) bagaimana alam sebagai suatu sistem bekerja secara saling ketergantungan; (2) bagaimana eksistensi makhluk hidup dalam satu sistem kehidupan; (3) Bagaimana peranan makhluk hidup dalam habitatnya sehingga kehidupan dapat berlangsung secara optimal; (4)

Bagaimana makhluk hidup dapat mencukupi berbagai kebutuhan hidupnya dengan baik, unsur pokok dan penunjang apa yang diperlukan; (5) bagaimana spesies-spisies dalam suatu ekosistrem saling beradaptasi; (6) Apa yang mereka perlukan dalam habitatnya dan dapat melangsungkan kehidupannya; (7) Bagaimana setiap makhluk hidup menghadapi keterbatasan dan harus toleran terhadap berbagai perubahan; (8) bagaimana individu-individu dalam populasi mengalami pertumbuhan (Odum, 1971).

Semua unsur dalam ekosistem mengikuti tatanan yang rumit namun teratur. Setiap unsur dalam kehidupan mempunyai peran dan fungsinya masing-masing. Kehidupan alam semesta mempunyai daya lenting untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, selama perubahan- perubahan itu berada pada taraf yang wajar. Dengan adanya perkembangan manusia yang sangat cepat baik secara jumlah maupun kualitas, menyebabkan eksploitasi alam secara berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya kerusakan-kerusakan ekologi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Geografi merupakan ilmu yang bersifat antroposentris, melihat manusia secara dua sisi yaitu imanen dan transenden. Secara imanen manusia merupakan bagian yang terintegrasi dengan unsur alam lainnya, dengan tubuhan dan hewan. Manusia mempunyai peran yang sama dalam memanfaatkan lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Secara transenden, manusia mempunyai tanggungjawab yang lebih dibandingkan makhluk hidup lainnya, karena manusia dibekali dengan akal. Setiap prilaku manusia selalu dalam memanfaatkan alam selalu ada resiko-resiko terhadap alam, karena itu tanggungjawab, etika lingkungan harus selalu dilibatkan dalam memanfaatkan lingkungan. Dalam memanfaatkan lingkungan 5 prinsip pengelolaan ekosistem selalu harus diaplikasikan dengan baik  yaitu keterkaitan (interdependency), keragamanan (diversity), kesinambungan (sustainability), keseimbangan (equilibrium) dan keserasian (harmony).

Pendekatan Ekologi Geografi

Dalam geografi tentunya akan mempelajari tentang istilah pendekatan keruangan. Untuk memahami makna "keruangan" maka hal pertama yang harus kita pahami adalah kata dasarnya yaitu "ruang". Apa itu ruang?

Ruang merupakan permukaan bumi atau bagian dari permukaan bumi   di mana unsur fisis dan manusia berada, tersusun secara teratur. Menurut Chapman (1979) dalam membahas ruang terdapat tiga konsep yang saling terkait yaitu spatial context, spatial pattern dan spatial process. Spatial context berhubungan dengan Isi (content) dan dimensi (dimension) ruang. Dalam content inilah   unsur alam dan manusia berada, berinteraksi  secara dinamis menghasilkan berbagai kenampakan. Kenampakan tersebut merupakan refleksi dari pengambilan keputusan dalam memanfaatkan ruang dan hasil antarhubungan (relationship) antara masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang dari distribusi aktivitas manusia.
Pendekatan Keruangan Geografi
Ruang Bumi Disekat oleh Batas-Batas Kekuasan Oleh Manusia, pic:http://curiousmindbox.com/
Kerberulangan suatu kenampakan atau objek di suatu lokasi sering disebut dengan distribusi keruangan (spatial distribution). Distribusi objek atau kenampakan yang mempunyai karakter sama di lokasi berbeda sering disebut dengan pola keruangan (spatial pattern). Dalam dimensi, terkait dengan unsur jarak, arah dan lokasi.
Lokasi merupakan posisi suatu tempat di permukaan bumi. Ada dua macam lokasi yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif (Abler dkk., 1977). Lokasi absolut menunjuk pada kedudukan yang sudah pasti yaitu sistem grid (biasanya koordinat garis lintang dan garis bujur). Lokasi relatif berkenaan dengan posisi suatu objek dibandingkan dengan objek yang lainnya. Dari perbandingan inilah akan diketahui arah dan jarak dua objek yang diperbandingkan. Menurut Goodaal (1987) lokasi dapat pula dilihat dari sudut situs (site) dan situasi (situation). Site merupakan karakter internal suatu objek, sedangkan situasi, melihat objek dari lingkup yang lebih luas (ekternal).

Proses keruangan merupakan hubungan timbal balik antara spatial context, gerakan dan dalam persepsi waktu tertentu (Abler dkk., 1977). Isi atau Konten unsur ruang yang berinteraksi dapat berupa komponen fisis dengan fisis, fisis dengan manusia, dan manusia dengan manusia. Proses interaksi dapat terjadi dalam satu lokasi, dan dapat pula dengan lokasi yang berbeda, sehingga muncul adanya gerakan (movement). Interaksi dan gerakan terjadi setiap waktu, selama kehidupan berjalan di muka bumi. Interaksi yang terus menerus secara dua arah inilah menghasilkan struktur keruangan. “Struktur keruangan adalah hasil dari proses keruangan yang mana ruang tersusun oleh seperangkat unsur sosial, ekonomi dan fisis. Struktur keruangan mengacu kepada lokasi relatif internal “ (Goodaal, 1987).

Didalam menjelaskan struktur keruangan tidak boleh melupakan proses keruangan. Proses keruangan merupakan mekanisme yang dapat menghasilkan struktur keruangan. Struktur dan proses keruangan mempunyai hubungan sebab akibat yang bersifat sirkuler. Struktur ditentukan oleh proses dan proses ditentukan oleh struktur. Dibedakannya struktur keruangan dari proses keruangan, dimungkinkan oleh adanya perbedaan persepsi waktu. Proses keruangan yang direkam dalam suatu perode waktu (W1) tertentu menghasilkan distribusi dan struktur keruangan pada periode tertentu tersebut. Proses terus berlangsung, memungkinkan terjadinya perubahan struktur keruangan baru yang berbeda dari kondisi semula (W1). Jadi proses dan struktur keruangan dapat menjadi distribusi keruangan tergantung pada persepsi waktu.

Distribusi keruangan adalah aplikasi dari proses keruangan yang muncul dari kondisi statis, dan struktur keruangan adalah aplikasi proses dan distribusi keruangan suatu elemen. Proses keruangan dan struktur keruangan adalah identik dalam satu sudut pandang. Proses keruangan dapat berjalan lambat dan dapat pula berjalan cepat, itulah yang harus dibedakan sehingga proses itu dapat merubah struktur yang ada (Abler dkk., 1977).

Kaitan antara struktur keruangan dan proses keruangan, akan menghasilkan kota utama atau inti (primate city or core) yang dominan mempengaruhi kota-kota, keberadaan aksesibilitas (transportasi) secara bertahap menghasilkan core – periphery. Bila wilayah periphery mampu mengimbangi perkembangan daerah inti maka secara fungsional  akan terjadi sistem ketergantungan antarkota, antardaerah, atau antarnegara.

Pendekatan Keruangan Geografi

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Bali tanpa mampir dengan ratusan monyet ekor panjang di Sangeh. Berlokasi di pinggir jalan dari arah Abiansemal ke arah Petang, di kabupaten Badung, 25 km sebelah utara Denpasar, Hutan Bukit Sari Sangeh merupakan hutan pala berumur ratusan tahun. Sangeh berasal dari kata "sang" berarti manusia dan "ngeh" berarti melihat, karena konon menurut hikayatnya, pepohonan pala tersebut sedang dalam perjalanan suci dari Gunung Agung ke arah barat namun karena dipergoki mata manusia maka perjalanan tersebut terhenti di Sangeh.
Wisata Bukit Sari Sangeh, Bercengkerama Dengan Monyet
Hutan Sangeh, pic:http://kotawisataindonesia.com/
Kini pepohonan pala tersebut menyebar sekitar 10 hektar luasnya dan menjadi rumah bagi sekitar 500 kera macaca fuscicularis. Di tengah hutan terdapat beberapa pura yang dibangun oleh keraton Mengwi pada abad ke 17 dengan Pura Bukit Sari sebagai pusatnya. Para kera ini dipercaya sebagai jelmaan prajurit Hanoman yang menjaga Pura Bukit Sari. Oleh karena itu tidak ada masyarakat sekitar yang berani mengganggu kehidupan mereka. Jika dulu monyet Sangeh dikenal galak maka saat ini justru sebaliknya monyet Sangeh menjadi lebih jinak. Monyek berbulu kelabu tersebut tidak takut pada manusia bahkan gemar mendekat untuk ikut selfie foto dan meminta makanan. Monyet di Sangeh ini terhitung paling jinak dibandingkan yang berada di Uluwatu dan Monkey Forest, Ubud.

Para wisatawan hanya perlu menundukkan badan dan monyet-monyet akan dengan lincah loncat ke bahu anda minta digendong. Jika ingin melepaskan gendongan, maka anda hanya perlu mencondongkan tubuh ke bawah maka mereka akan melompat turun.

Objek Wisata Bukit Sari Sangeh buka setiap hari pada pukul 07.30-17.00 WITA dan dapat diakses antara 30 menit hingga 1 jam perjalanan dari Denpasar. Sangeh adalah hutan alami dan sejinak apapun monyet disana, monyet tetaplah binatang liar sehingga para pengunjung harus tetap berhati-hati. Pengunjung disarankan masuk ke area hutan bersama petugas dan membeli kacang di pintu gerbang. Petugas akan memberi mereka makan sehingga dapat diajak foto bersama. Barang yang berkilau seperti kacamata hitam dan HP dapat memancing monyet untuk berusaha mengambilnya. Hati hati juga dengan dompet anda.

Siapapun bisa berkunjung ke Hutan Bukit Sari, Sangeh kecuali perempuan yang sedang haid dan mereka yang sedang berkabung.

Wisata Bukit Sari Sangeh, Bercengkerama Dengan Monyet

Dalam materi dasar geografi tentu kalian akan belajar tentang 3 pendekatan geografi yaitu keruangan, kelingkungan dan kewilayahan atau regional. Mempelajari 3 istilah ini memang lumayan rumit dan butuh imajinasi yang lumayan kuat. Region merupakan kesatuan daerah, dengan batas yang jelas menurut kriteria tertentu (Blij dan Murphy, 1998). Identifikasi atau kriteria dalam membatasi suatu region dapat berupa bentang alam, manusia, atau gabungan antara keduanya, misal region menurut morfologi (pegunungan, perbukitan, dataran), region iklim, region agama, budaya, region aktivitas ekonomi dan sebagainya. 
Pendekatan Regional Geografi
Pembagian Region, pic:http://massgaming.com/
Region merupakan bentuk pendekatan geografi yang melihat bumi secara horisontal namun tiga dimensi. Kalau ilmu alam atau sosial seringkali mengklasifikasikan bidang kajiannnya secara vertikal (misalnya dalam biologi makhluk hidup diklasifikasikan menjadi kerajaan/kingdom, pylum, orde, family dan spesies), maka geografi melihat permukaan bumi secara horisontal. Kalau saya sendiri kata kunci untuk memahami region adalah adanya "batas". Batas wilayah ada yang disepakati (perjanjian) seperti batas negara Indonesia dengan Malaysia dan batas alamiah seperti batas wilayah bioma guru dengan hutan hujan dan lainnya.

Regional merupakan suatu pemikiran untuk memahami kesamaan dan perbedaan permukaan bumi. Persamaan atau keseragaman kenampakan bentang fisik atau alam dan manusianya sehingga dapat dibedakan dengan daerah lainnya dinamakan uniform region. Sedangkan region yang ditandai  oleh adanya pemusatan gerak atau aliran ke dalam satu titik (node atau sentral) disebut regional fungsional atau nodal region. (Bintarto, 1979, Sumaatmadja, 1981, Casskill, 1977). Dalam nodal region selalu mempunyai tempat pusat (center place) yang menjadi magnit  bagi daerah sekitarnya, dan juga berfungsi sebagai pusat pelayanan atau pertumbuhan. Setiap node selalu ada hinterland atau daerah penyangga (periphery), sehingga terbentuklah hierarki region. Heirarki region sangat penting untuk mengetahui daerah-daerah yang menjadi pusat  pertumbuhan,  dan bagaimana  daerah  pusat  ini   dapat  ditransformasikan/didistribusikan ke daerah pinggiran hingga tercipta keseimbangan pembangunan atau pemerataan pembangunan di suatu wilayah yang lebih luas, misalnya propinsi, negara bahkan dunia. Misnhull (1967) menyatakan bahwa sebagai berikut.

Daerah di mana antar hubungan dan proses berhenti keluar dan masuk, hubungan sistem keruangan terjadi terbatas di dalam region. Batas region tergantung karakteristik dari region, dapat berupa batas administratif, politik dan batas lainnya, yang penting ada distribusi variabel region, sehingga membangun sistem region yang fungsional.


Dalam proses keruangan terjadi pembentukan sistem fungsional region, interaksi merupakan hal yang sangat penting. Interaksi berjalan secara dua arah. Secara operasional, interaksi ini ditunjang adanya sistem komunikasi dan transportasi. Komunikasi merupakan pertukaran ide atau gagasan yang dapat memperluas pengetahuan dan wawasan, sarana komunikasi dapat berupa bahan cetak, audio, visual maupun audio visual. Transportasi bagaikan sistem yang membawa aliran orang dan barang dari satu region ke region lain (Alexander, 1970). Dalam sistem transportasi ada tiga konsep dasar yaitu saling melengkapi (complementary), kemudahan untuk ditransfer (transferbility) dan wilayah antara (intervening opportunity) (Taaffe, 1980).
Harvey (1969), penjelasan-penjelasan fakta muka bumi dalam geografi dapat dilakukan melalui 
a) cognitive description;
b) morphometric analysis;
c) cause and`effect`analysis; 
d) temporal modes of  explanation;
e) functional and ecological analysis; 
f) system analysis

Pendekatan Regional Geografi

Hal paling utama dalam mempelajari geografi adalah "LOKASI". Lokasi bertalian dengan istilah daerah, wilayah, atau region. Untuk mengenali ciri-ciri suatu wilayah maka perlu dipelajari tata geografi yang meliputi unsur fisik, topologi dan biotik.
Tata Geografi Fisik, Topologi dan Biotik
Batas Jerman Barat dan Timur, pic:https://boonedocks.net/t
a. Unsur Fisik
Unsur fisik wilayah terdiri dari:
- Cuaca dan Iklim, merupakan faktor alamiah yang dapat memengaruhi jenis dan penyebaran berbagai fenomena seperti flora fauna, ras dan manusia, dan budaya hidup.
- Air, merupakan unsur penting pembentuk kehidupan. Air digunakan dalam berbagai kebutuhan manusia seperti irigasi, perikanan, pembangkit listrik dan lainnya.
- Relief dan Tanah, sangat berpengaruh terhadap pemusatan penduduk, jaringan jalan, ongkos angkut barang, pertanian dan perkebunan.
- Bahan Galian, ada atau tidaknya hasil tambang memengaruhi terhadap minta manusia untuk mendiami suatu wilayah.
b. Pengaruh Topologi
Unsur topologi terdiri dari aspek berikut:
- Pengaruh letak, untuk dapat mengetahui keadaan geografis suatu wilayah dengan baik maka hal pertama yang perlu diperhatikan adalah lokasi daerah itu di permukaan bumi. Setelah lokasi atau posisi daerah tersebut teridentifikasi maka langkah selanjutnya tinggal mempelajari aspek-aspek keruangan pembentuk wilayah tersebut hingga interaksinya dengan wilayah lain.
- Pengaruh luas dan bentuk, suatu wliayah contohnya negara tentunya akan memiliki luas dan bentuk fisik yang berlainan. Hal tersebut akan berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakatnya.
- Pengaruh batas, batas wilayah terbagi dua yaitu batas alamiah dan batas buatan. Perbatasan ini tentu sangat berdampak pada kepentingan politik negara dan pembangunan.

c. Pengaruh Biotik
Pengaruh unsur biotik terdiri atas hewan, tumbuhan dan manusia. Semua organisme tersebut saling berinteraksi membentuk struktur ruang masing-masing. Beruang kutub merupakan pembentuk ruang kutub utara, unta berasosiasi dengan gurun dan lainnya. 

Tata Geografi Fisik, Topologi dan Biotik

Rocket

Rp250.000,-   Rocket SEKALI INSTALL DI BLOGSPOT RATUSAN PRODUK SIAP HASILKAN UANG Senjata Para Pebisnis Affiliate TAHUKAH ANDA BAHWA - Siapa...

Subscribe Our Newsletter