Halaman

    Social Items

Video terbaru yang diunggah pada 11 Agustus 2014, mengklaim bahwa UFO atau alien bermarkas di Bulan.

Bulan, satu-satunya satelit alami Bumi

Astronomy Event - UFO masih menjadi misteri yang belum diketahui kebenarannya. Penampakan objek langit ini pernah diabadikan dalam video serta diunggah ke YouTube.

Video terbaru yang diunggah pada 11 Agustus 2014, mengklaim bahwa UFO atau alien bermarkas di Bulan. Video yang di-publish Scott Waring ini telah ditonton oleh lebih dari 34 ribu orang.

Sebuah video yang diungkap Scott Waring menunjukkan bentuk gelap yang ia katakan sebagai struktur sangat menakjubkan. Ia mengklaim bahwa salah satu area gelap di Bulan merupakan spesies alien.(Klik untuk melihat videonya)

"Pada bagian sisi gelap, ada tujuh hingga delapan sudut yang tepat. Area gelap di sekitar sudut ini mengatakan kepada kita bahwa ada rongga besar di bawah struktur," kata Scott Waring.

Pada awal tahun ini, ada rekaman video yang ditampilkan online, menunjukkan objek Bulan lainnya. Video ini mengungkap spekulasi bahwa alien menjadikan Bulan sebagai rumah mereka.

Video tersebut bisa ditangkap melalui aplikasi Google Moon, yang menampilkan sebuah objek misterius dengan bentuk 'V' di dalam kawah kecil Bulan. Penampakan objek tersebut berada di area Bulan di tepi Mare Moscoviense.




Di Bulan Ada Basis UFO Milik Alien?

Quasar itu jauh. Sangat jauh, namun bukan berarti mereka hanya titik yang sangat kecil dan sangat redup.


Bintang dan quasar. Tapi, mana yang bintang dan mana yang quasar?

Astronomy Event - Potret Semesta 21-08-2014 - Coba lihat gambar di atas. Gambar di atas adalah gambar dua bintang. Salah! Cahaya yang ada di sebelah kiri adalah quasar 9 miliar tahun cahaya jauhnya dan di sebelah kanan adalah bintang yang ratusan tahun cahaya jauhnya.

Quasar adalah inti galaksi aktif yang aktif "memakan" banyak sekali materi yang membentuk piringan akresi di sekitarnya. Piringan akresi di dekat inti galaksi ter-super panaskan akibat gesekan antar materi dan gravitasi inti galaksi sehingga memancarkan cahaya yang sangat kuat.

Gambar di atas menandai keberhasilan Teleskop Hubble memotret 100.000 gambar dan gambar ini di ambil tanggal 22 Juni 1996.

Quasar Seterang Bintang


Astronomy Event - Tahun 1999, NASA meluncurkan wahana luar angkasa Stardust untuk mengumpulkan partikel debu komet 81P/Wild dan kapsulnya kembali ke Bumi pada tahun 2006. Misi ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa materi dari komet dan debu antariksa.

Namun debu antarbintang yang berasal dari banyak bintang tertangkap kapsul Stardust.

Debu antarbintang berasal dari proses evolusi bintang mulai dari kelahiran hingga kematian bintang yang terlempar ke ruang antarbintang, mengalami kondensasi jadi batuan kecil dingin, dan membentuk lingkungan kosmik kini. Debu ini terdiri dari berbagai kompisisi kimia, ukuran dan struktur

Adapun debu komet lebih tua karena dari sisa pembentukan tata surya, sebelum Matahari terbentuk, dan memanas, meleleh, serta terbentuk saat mendekati Matahari.

"Ini berbeda dengan pandangan sebelumnya bahwa semua debu antariksa serupa," kata Westphal, Kamis (14 Aug 2014) ini.

Seperti Apa Materi Debu Antariksa?

Menjelang matahari terbit, 18 Agustus 2014 tadi. Terjadi fenomena nan langka, yaitu konjungsi Venus-Jupiter.

Konjungsi Venus-Jupiter adalah salah satu fenomena spektakuler yang langka. Tak heran, beberapa orang-orang dari fotografer hingga astronom mengabadikan momen spektakuler nan langka ini. Lagipula, cahaya dari Venus dan Jupiter cukup terang dan bisa dilihat dari tengah kota (yang banyak polusi cahayanya).

Di bawah ini ada beberapa foto-foto konjungsi Venus-Jupiter yang di upload dari seluruh dunia.

Konjungsi di langit kota Madrid, Spanyol


Konjungsi di langit Isola d'Elba, Italia


Konjungsi di langit kota Sulmona, Italia


Konjungsi di langit Townsville, Australia


Konjungsi di langit India


Konjungsi di langit Indonesia. Di upload oleh Asthadi Setyawan


Potret Semesta Hari Ini: Konjungsi Venus-Jupiter

Banyak bintang berwarna merah, oranye, kuning atau biru. Tapi kenapa tidak ada yang berwarna hijau dan ungu?

Ilustrasi

Astronomy Event - Coba kalian lihat langit malam yang tak ditemani Bulan. Sangat indah, dengan ribuan bintang dengan warna merah, oranye, kuning dan biru. Semuanya merupakan warna-warna dari spektrum warna. Tunggu! Semuanya tidak dapat melengkapi spektrum warna karena tidak ada hijau atau ungu. Jadi, mengapa tidak ada bintang berwarna hijau atau ungu.

Kita tahu bahwa bintang memancarkan cahaya. Tapi, sebenarnya semua benda di alam semesta termasuk kalian dan aku juga memancarkan cahaya. Namun dalam cahaya yang berbeda. Benda apapun yang memiliki suhu diatas absolut nol akan memancarkan cahaya (istilahnya radiasi benda hitam). Semakin panas sebuah benda, maka energi benda akan menjadi semakin besar untuk membuat panjang gelombang cahaya yang dipancarkan semakin pendek.

Helium cair (-260 derajat Celcius) memancarkan gelombang radio, es kering (-40 derajat Celcius) memancarkan gelombang mikro (microwave), manusia (36,5 derajat Celcius) memancarkan gelombang inframerah. 

Namun, jika benda memiliki suhu antara 525 - 8.000 derajat celcius, maka akan memancarkan cahaya tampak. Tapi hal tersebut salah!

Energi benda dapat membuat cahaya, tapi energi ini tidak dikeluarkan dalam jumlah yang sama. Artinya, benda dapat memancarkan tidak hanya satu jenis gelombang, tapi banyak jenis gelombang. Lihat gambar dibawah ini!


Lengkungan benda hitam

Orang awam bilang benda bersuhu 3.000 K memancarkan cahaya merah. Namun faktanya, benda bersuhu 3.000 K akan memancarkan cahaya merah yang terbanyak (cahaya maksimum) dan memancarkan cahaya yang bergelombang lebih pendek dan panjang lebih sedikit dan memancarkan cahaya yang bergelombang lebih pendek lagi atau lebih panjang lagi lebih sedikit lagi dan seterusnya. 

Lihat pada lengkungan 6.000 K yang merupakan suhu permukaan matahari kita. Cahaya maksimum berada pada gelombang hijau-biru. Lalu mengapa matahari tidak memancarkan cahaya biru-hijau?.

Jika cahaya maksimum berada pada warna hijau yang merupakan warna yang berada di tengah spektrum. Maka warna cahaya yang lainnya yang dipancarkan memiliki perbandingan banyak pancaran dengan pancaran cahaya maksimum paling kecil, sehingga benda seperti memancarkan semua spektrum cahaya pada terang yang sama atau putih.

Jadi cahaya matahari berwarna putih. Tapi terlihat kuning karena cahaya hijau, biru dan ungu terhamburkan dan yang tersisa cahaya kuning, oranye dan merah. Namun, karena matahari memancarkan cahaya kuning daripada cahaya oranye atau merah, maka matahari terlihat kuning.

Lalu, kenapa tidak ada bintang berwarna ungu?

Itu disebabkan mata manusia lebih sensitif pada cahaya biru daripada cahaya ungu. Dan pada cahaya maksimum ungu, perbedaan tingginya radiasi cahaya ungu dan cahaya biru hampir sama, karena benda akan lebih mudah memancarkan cahaya yang bergelombang lebih panjang dari gelombang cahaya maksimum daripada yang cahaya bergelombang lebih pendek.

Sebenarnya, kita dapat melihat bintang hijau atau ungu dengan melihat bintang menggunakan kertas kaca (cellophane) berwarna hijau atau ungu berlapis. Cellophane akan meneruskan cahaya hijau atau ungu dan memblok cahaya lainnya. Namun secara alamiah bintang yang benar-benar hijau atau ungu hanya ada dan tinggal di alam semesta di dalam kepala kalian.

Mengapa Tidak Ada Bintang Hijau Atau Ungu?

Dengan keberhasilan penelitian ini Mars semakin siap untuk dieksplorasi lebih jauh.


Tampilan peta Mars di Google Maps. | Google

Astronomy Event - Peradaban manusia memiliki cerita yang amat panjang dalam mengetahui secara detail segala hal tentang Planet Mars. Sejak lebih dari empat abad yang lalu manusia memulai penelitiannya mengenai tetangga Bumi ini. Selama 16 tahun terakhir kendaraan ruang angkasa Mars Global Surveyor, Mars Express, Mars Odyssey, dan Mars Reconnaissance Orbiter bahu-membahu bersama dengan tim dari United States Geological Survey (USGS) di Bumi untuk memetakan secara lebih rinci dataran Mars.

Hasilnya, 14 Juli lalu USGS resmi merilis data lengkap mengenai topografi Planet Merah ini. Hasil survei mendalam ini bukan hanya berisi mengenai ketinggian suatu daratan tapi juga zat yang membentuk daratan tersebut. Dalam hasil riset inilah semakin terkuak bahwa selain bentuknya yang menyerupai Bumi, zat-zat di dalamnya sangat memungkinkan untuk terbentuknya suatu kehidupan di Mars.

"Seluruh wahana antariksa kami sudah berhasil membantu peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi Mars, mulai dari material hingga proses pembentukan suatu datarannya," ujar Kenneth Tanaka, salah satu peneliti di USGS.

Penelitian ini juga mematahkan pandangan soal umur dan luas dataran utama Planet Mars. Menurut penelitian terbaru ini, Mars mulai terbentuk sejak 4,1 miliar sebelum Masehi. Selain itu, para peneliti USGS pun mengklaim bahwa Mars telah mengalami perubahan iklim yang cukup besar sehingga keberadaan sementara air permukaan, air tanah, dan es telah ditemukan.

Langkah selanjutnya, peneliti akan bekerjasama dengan badan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengirimkan dan mendaratkan kendaraan penjelajah di Mars. Temuan-temuan terbaru ini berguna untuk menentukan tempat yang tepat untuk melakukan pendaratan bagi kendaraan penjelajah Mars. Tujuannya jelas, untuk menata Mars agar siap untuk menjadi lahan eksplorasi makhluk Bumi, mulai dari eksplorasi mineral hingga mengokupasi Mars menjadi tempat tinggal manusia.

Mengenal Daratan Planet Merah

Ada beberapa tool yang bisa Sobat pakai untuk mengetahui jumlah backlink blog, antara lain menggunakan situs Ahrefs Site Explorer & Backlink Checker [Free & Paid Versions], Majestic SEO : Backlink Checker & Site Explorer [Free & Paid Versions], dan lain-lain. Namun pada postingan ini saya akan berbagi cara mengetahui jumlah backlink dengan menggunakan Google Webmaster Tools.

Cara mengeceknya juga cukup mudah, tapi sebelumnya Sobat harus terlebih dahulu mendaftarkan blog sobat ke Google Webmaster Tools, caranya bisa sobat baca di Mendaftarkan Blog ke Google Webmaster Tools.

Untuk mengetahui jumlah backlink blog sobat, silakan ikuti tutorial berikut :
  • Silakan Login ke akun Google Sobat, lalu kunjungi situs ini Google Webmasters Tools
  • Klik tombol Masuklah ke Layanan Alat Webmaster
     photo gwt01_zpsdd91769d.jpg
  • Pilih blog yang ingin Sobat lihat backlinknya.
  • Lalu Klik Lalu Lintas Penelusuran > Tautan ke Situs Anda.
     photo Lbcklink1_zps5a96af74.jpg
  • Untuk lebih detail klik Selengkapnya.
     photo Lbcklink2_zps62bd6922.jpg
Sekian tutorial singkat dari saya, semoga bermanfaat buat kita semua.

Cara Mengetahui Jumlah Backlink Blog

Rocket

Rp250.000,-   Rocket SEKALI INSTALL DI BLOGSPOT RATUSAN PRODUK SIAP HASILKAN UANG Senjata Para Pebisnis Affiliate TAHUKAH ANDA BAHWA - Siapa...

Subscribe Our Newsletter